WartaPendidikan.co.id, Medan – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) bersama Komisi X DPR RI melakukan kunjungan lapangan ke lokasi pengembangan Kampus II Politeknik Negeri Medan (Polimed) di Desa Hamparan Perak, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Jumat, 25 April 2025.

Kunjungan ini menjadi wujud nyata dukungan pemerintah pusat dalam menjadikan kawasan tersebut sebagai pusat pendidikan vokasi unggulan di wilayah Sumatera Utara.

Sekretaris Jenderal Kemdiktisaintek, Togar Mangihut Simatupang, menyampaikan bahwa pihaknya mendukung penuh pembangunan infrastruktur serta penguatan kurikulum vokasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dunia industri dan potensi daerah setempat.

Menurutnya, proyek pengembangan ini dapat membuka jalan bagi kolaborasi lintas sektor antara kementerian, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan vokasi di seluruh Indonesia.

Togar juga mendorong agar Pemda aktif terlibat dalam percepatan realisasi proyek, termasuk dalam hal kemudahan perizinan dan penyediaan fasilitas penunjang lainnya.

“Kita perlu kerja sama erat untuk merealisasikan ini. Pengembangan Politeknik Negeri Medan adalah bagian penting dalam menyongsong visi Indonesia Emas 2045,” ujar Togar.

Anggota Komisi X DPR RI, Sofyan Tan, menyambut positif rencana pembangunan Kampus II Polimed dan menyebutnya sebagai langkah penting dalam memperkuat pendidikan vokasi serta sektor pariwisata di Sumatera Utara.

Ia juga mengusulkan agar kawasan ini dilengkapi dengan jenjang pendidikan lain seperti pendidikan dasar dan menengah.

“Kalau memungkinkan, mari kita dirikan sekolah rakyat gratis untuk anak-anak di Hamparan Perak,” ungkap Sofyan.

Sofyan menambahkan bahwa letak geografis Desa Hamparan Perak sangat strategis karena berada di dekat kawasan industri dan pariwisata.

Ia menekankan bahwa sektor pariwisata juga harus dikembangkan sejajar dengan industri sebagai bagian dari pembangunan berkelanjutan.

“Kunci utamanya adalah kolaborasi lintas sektor dalam membangun kawasan ini secara berkelanjutan,” ujarnya.

Baca juga :  Perguruan Tinggi sebagai Pusat Inovasi Teknologi Inklusif dan Kontributor SDGs

Direktur Polimed, Idham Kamil, menyatakan bahwa kehadiran Kampus II sangat penting untuk menjawab tingginya animo masyarakat terhadap pendidikan vokasi.

Ia mencatat bahwa dalam lima tahun terakhir, peminat Polimed meningkat tajam.

“Tahun lalu saja, hampir 20 ribu orang mendaftar, namun yang diterima hanya sekitar dua ribuan. Dengan adanya Kampus II, kami berharap kapasitas bisa ditambah agar semakin banyak masyarakat yang bisa menikmati pendidikan vokasi di Polimed,” jelas Idham.

Peninjauan ini juga dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk perwakilan Pemkab Deli Serdang Ari Mulyawan Simatupang, Direktur Utama PT Deltaguna Indomegah Alwi, Rektor Universitas Sumatera Utara Muryanto Amin, serta sejumlah direktur dari berbagai politeknik di Indonesia seperti Politeknik Negeri Pontianak, Surabaya, Samarinda, dan Politeknik Pariwisata Medan. Hadir pula Camat dan Kepala Desa Hamparan Perak. (*)