WartaPendidikan.co.id, Bangkalan, 29 April 2025 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Institut Agama Islam Syaichona Mohammad Cholil (INSYA) Bangkalan. Al Azas Farhami, mahasiswa Program Studi Ekonomi Syariah semester 6, berhasil terpilih sebagai Duta Inspirasi Indonesia perwakilan Provinsi Jawa Timur dalam ajang bergengsi Duta Inspirasi Batch 15.
Program Duta Inspirasi Indonesia, yang membuka pendaftaran pada November 2024, merupakan ajang nasional yang bertujuan melahirkan pemuda-pemudi inspiratif untuk mendukung terwujudnya Indonesia Emas 2045 melalui kampanye Sustainable Development Goals (SDGs). Dalam seleksi ketat ini, peserta diwajibkan memenuhi berbagai persyaratan dan mengangkat tema khas daerah masing-masing.
Azmi — sapaan akrab Al Azas Farhami — membawakan tema tentang budaya Madura dan Jembatan Suramadu. Tema tersebut membawanya lolos sebagai salah satu delegasi terbaik dari Jawa Timur.
Sebagai Duta Inspirasi Indonesia, Azmi kini mengemban tugas untuk mengampanyekan program-program SDGs ke berbagai sekolah dan lembaga pendidikan. Ia menjalankan aktivitas ini secara konsisten, sejalan dengan semangatnya membangun kesadaran generasi muda akan pentingnya pembangunan berkelanjutan.
Selain aktif di dunia duta, Azmi juga menunjukkan kiprahnya di bidang literasi. Ia menulis dan menerbitkan buku berjudul “Public Speaking untuk Introvert”, sebuah karya yang menawarkan pendekatan unik bagi pemuda yang ingin mengasah keterampilan berbicara di depan umum. Buku tersebut telah resmi didaftarkan hak kekayaan intelektualnya (HAKI) dengan dukungan dari Prodi Ekonomi Syariah INSYA.
Rektor INSYA, Dr. Fera Andriani Djakfar, turut menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih Azmi.
“Kami sangat bangga atas capaian mahasiswa kami. Ini bukti bahwa mahasiswa INSYA mampu bersaing dan berkontribusi nyata di tingkat nasional,” ujarnya.
Prestasi Al Azas Farhami menjadi sumber inspirasi, tidak hanya bagi civitas akademika INSYA, tetapi juga bagi generasi muda Madura untuk terus berprestasi dan berkontribusi membangun Indonesia.
“Saya berharap apa yang sudah saya lakukan ini tidak berhenti sampai di sini dan dapat dilanjutkan oleh teman-teman mahasiswa lainnya. Mengikuti program-program nasional bisa membawa kampus lebih baik lagi serta memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar dan masyarakat,” kata Azmi penuh semangat.
Tidak berhenti pada pencapaian ini, Azmi sudah menyiapkan langkah-langkah untuk masa depan.
“Rencana jangka pendek saya adalah belajar lebih intensif bahasa Inggris, karena saya berencana mengikuti program pertukaran pelajar ke luar negeri yang berafiliasi dengan Kemenpora melalui Duta Inspirasi Indonesia. Dengan menguasai bahasa Inggris, saya juga ingin membangun personal branding dan konten positif melalui media sosial,” jelasnya.
Untuk rencana jangka panjang, Azmi memiliki impian besar:
“Saya ingin mendirikan lembaga pendidikan nonformal bagi teman-teman yang memiliki keterbatasan pendidikan dan finansial. Saya ingin memberikan ruang bagi anak muda, khususnya di Bangkalan, agar mereka memiliki kesempatan yang sama untuk belajar dan mewujudkan mimpinya.” (Amelia)
Leave a Reply