WartaPendidikan.co.id, Kota Jambi – Sebanyak 500 atlet taekwondo dari berbagai daerah di Provinsi Jambi, mulai dari usia 5 hingga 30 tahun, ambil bagian dalam Kejuaraan Taekwondo Piala Kartini yang digelar untuk pertama kalinya di GOR Kotabaru pada Rabu, 30 April 2025. Ajang ini merupakan hasil kerja sama antara Pengurus Provinsi Persatuan Wanita Olahraga Seluruh Indonesia (Perwosi) Jambi dan Pengprov Taekwondo Indonesia (TI) Jambi dalam rangka memperingati Hari Kartini tahun ini.
Pembukaan kejuaraan dilakukan oleh Hj. Hesnidar Haris, Penasehat Perwosi Jambi sekaligus istri Gubernur Jambi. Ny. Hesti turut memberikan piala untuk juara umum dan dana pembinaan kepada para atlet berprestasi. Suasana pembukaan berlangsung semarak, diawali dengan senam bersama yang melibatkan para atlet, pelatih, orang tua, dan undangan. Yang menarik, panitia dan instruktur senam dari Perwosi mengenakan kebaya, namun tetap lincah dalam mengikuti gerakan senam.
Dalam sambutannya, Ny. Hesti mengapresiasi kolaborasi antara dua organisasi olahraga yang dipimpin oleh perempuan ini. Ia juga terlihat antusias menyapa para peserta dan menyebut satu per satu daerah asal atlet yang hadir dari seluruh Jambi.
Menurut Hesti, olahraga taekwondo bukan hanya melatih fisik untuk bela diri, tetapi juga membentuk mental, sikap, dan karakter yang kuat. “Taekwondo mengasah jiwa dan raga. Bukan hanya soal prestasi, tapi bagaimana mencetak anak-anak yang punya attitude dan percaya diri,” katanya.
Ia juga menyampaikan rasa bangganya melihat semangat para atlet muda yang bertanding, serta mengapresiasi peran orang tua yang mendampingi anak-anak mereka. “Peran ibu-ibu sangat penting untuk memberi semangat dan dukungan penuh kepada anak-anak,” tambahnya.
Ketua Perwosi Jambi yang juga menjabat sebagai Ketua Panitia, Fitriani Ulinda, berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan. Ia menekankan pentingnya kejuaraan ini tidak hanya untuk menumbuhkan semangat berolahraga, tetapi juga sebagai ajang pencarian bibit unggul atlet taekwondo.
Kejuaraan ini sekaligus menjadi ajang seleksi atlet untuk menghadapi kompetisi di tingkat nasional. Panitia juga menghadirkan wasit-wasit bersertifikat nasional dan internasional, baik dari dalam maupun luar Jambi.
Sementara itu, Ketua Pengprov TI Jambi, Irmawati, menyebut bahwa turnamen ini telah masuk dalam kalender resmi kegiatan Pengurus Besar Taekwondo Indonesia. Ia berharap Kartini Cup bisa menjadi agenda rutin tahunan sebagai bagian dari program pembinaan berkelanjutan demi mengembalikan kejayaan taekwondo Jambi di tingkat nasional. (*)
Leave a Reply