WartaPendidikan.co.id, Kota Jambi – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., mengimbau seluruh masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana yang dipicu oleh cuaca ekstrem yang tengah melanda wilayah Kota Jambi.
Dalam keterangannya pada Kamis (10/7/2025), Wali Kota Maulana menyebutkan bahwa terdapat empat titik lokasi terdampak yang menjadi fokus penanganan tim gabungan Pemerintah Kota Jambi. Lokasi-lokasi tersebut berada di dua titik di Kecamatan Jelutung, kawasan Talang Banjar, serta wilayah Tempat Pemakaman (TP) Sriwijaya RT 15, Kelurahan Rawasari.
“Titik-titik yang terdampak ada di Jelutung dua lokasi, kemudian Talang Banjar, dan di kawasan TP Sriwijaya RT 15 Kelurahan Rawasari. Tim kita sudah bergerak di lapangan sejak pagi untuk menangani dampak yang ditimbulkan,” ujar Maulana saat meninjau lokasi pohon tumbang dan kabel tiang listrik yang berserakan di sekitar area TP Sriwijaya, Kelurahan Beliung.
Cuaca ekstrem yang disertai hujan deras dan angin kencang dengan kecepatan mencapai lebih dari 45 knot menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Jambi. Wali Kota Maulana menilai kondisi ini sangat berisiko menimbulkan bencana, seperti puting beliung.
Sebagai langkah antisipatif, Pemkot Jambi telah mengerahkan tim dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Pemadam Kebakaran, serta Dinas Lingkungan Hidup (DLH). Selain itu, Wali Kota Maulana juga mengimbau masyarakat untuk lebih waspada terhadap lingkungan sekitar.
“Saya minta DLH segera memeriksa pohon-pohon tua yang usianya sudah melewati batas aman. Jika diperlukan, lakukan pemangkasan atau tindakan pencegahan lainnya. Jangan sampai membahayakan warga,” tegasnya.
Tak hanya itu, Maulana juga mengingatkan masyarakat untuk memeriksa kondisi rumah masing-masing, terutama bagian atap dan struktur bangunan yang rentan terhadap terpaan angin kencang.
“Cuaca seperti ini sulit diprediksi, dan anginnya sangat dahsyat. Saya minta semua warga tetap waspada,” tambahnya.
Terkait kerusakan akibat cuaca ekstrem, Maulana memastikan bahwa Pemkot Jambi akan menyalurkan bantuan kepada warga yang terdampak, setelah proses pendataan dan verifikasi selesai dilakukan oleh tim di lapangan.
“Tim kita telah bergerak membersihkan pohon tumbang dan material lain yang mengganggu aktivitas warga. Saat ini, tim dari Damkar dan BPBD sedang melakukan pendataan kerusakan rumah. Bantuan akan segera disalurkan kepada warga yang benar-benar membutuhkan,” jelasnya.
Menutup keterangannya, Wali Kota Maulana mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu menghadapi situasi ini.
“Ini bukan hanya tugas pemerintah. Kita semua harus siap, saling menjaga, dan saling membantu agar terhindar dari bahaya yang lebih besar,” pungkasnya.
Leave a Reply