WartaPendidikan.co.id, Kota Jambi — Sekolah Islam Terpadu (SIT) Pelita Doktora menggelar rangkaian kegiatan dalam rangka Dies Natalis ke-1, wisuda tahfidz, serta tasyakuran khataman Iqra dan Al-Qur’an pada Sabtu, (11/10/2025).

Acara ini berlangsung meriah dengan mengusung tema “PIJAR” (Pioner Menuju Generasi Rabbani).

Kegiatan tersebut sekaligus menjadi selebrasi penutup dari program tiga bulan pertama tahun ajaran di SIT Pelita Doktora. Program awal ini berfokus pada penanaman akhlak, penguatan hafalan, serta perbaikan bacaan Al-Qur’an bagi seluruh siswa. Tujuannya adalah membentuk siswa SMART-N (Sehat, Mandiri, Antusias, Religius, Tangguh, dan Nasionalis).

Dalam acara tersebut, sebanyak 17 siswa mengikuti wisuda tahfidz mulai dari 1 juz hingga 10 juz. Sebanyak 25 siswa mengikuti khataman Al-Qur’an dan 28 siswa lainnya menuntaskan khataman Iqra. Kegiatan ini juga diikuti oleh peserta umum, dengan total kehadiran mencapai sekitar 400 orang.

Turut hadir sejumlah tokoh dan undangan penting, di antaranya:

  • Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Bapak Fahmi, S.P., mewakili Wali Kota Jambi,
  • Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Jambi, Bapak Fahrul Ilmi, S.Pd., M.Pd.,
  • Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi yang diwakili oleh Kabid Pembinaan SMP, Bapak Sugiyono,
  • Perwakilan dari UPTD Puskesmas Kenali Besar, Perpustakaan Kota Jambi, Pengawas SMP, Camat Alam Barajo, dan Lurah Bagan Pete,
  • Perwakilan dari Yayasan Pesona Kebaikan Indonesia, PT Tiga Serangkai, serta pembina yayasan dan sekolah.

Ketua panitia, Ibnu Al Amin, S.Pd., menyampaikan harapannya agar kegiatan ini bisa membangkitkan semangat para siswa untuk terus istiqamah dalam menghafal dan menjaga hafalan Al-Qur’an.

“Bagi siswa yang belum bisa diwisuda, tidak perlu berkecil hati, sebab kesempatan berikutnya masih terbuka lebar,” ujarnya.

Ia juga berpesan kepada orang tua agar tetap menjadi mitra terbaik sekolah dalam mendampingi anak-anak belajar di rumah.

Baca juga :  28 Sekolah di Kota Jambi Terendam Banjir, Wali Kota Tetapkan Status Tanggap Darurat

“Anak hebat tumbuh dan besar dari lingkungan keluarga yang hebat pula,” tambahnya.

Salah satu orang tua siswa, Ibunda dari Ananda Rian Firnanda, juga menyampaikan apresiasinya kepada seluruh tim pendidik SIT Pelita Doktora.

“Tetap semangat membara buat semua tim pendidik SIT Pelita Doktora. Pertahankan silaturahmi yang baik dengan semua wali murid, dan semoga SIT Pelita Doktora kian mendunia. Harapan terbesar, semoga ada SMK bahkan sampai perguruan tinggi di Pelita Doktora,” ungkapnya.

Sementara itu, wisudawan terbaik jenjang SMP, Mutiara Azzahra, yang berhasil menghafal 4 juz, menyampaikan harapannya untuk terus melanjutkan hafalannya.

“Saya berharap bisa ikut lagi tahun depan dengan hafalan yang lebih banyak,” katanya. (*)