WartaPendidikan.co.id, Jambi – Senat Universitas Jambi (UNJA) telah mengadakan rapat untuk membahas pembentukan Program Studi S1 Gizi dan Kesehatan Lingkungan di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) pada Rabu (5/03/2025) di Ruang Rapat Senat Gedung Rektorat UNJA Mendalo. Rapat ini dihadiri oleh Ketua Senat, Prof. Dr. H. Syamsurijal Tan, S.E., MA., bersama Sekretaris Senat, Prof. Dr. Ir. Adriani, M.Si., seluruh Wakil Rektor, Dekan, serta anggota Senat UNJA.

Dekan FKIK, Dr. dr. Humaryanto, Sp.OT, M.Kes., menjelaskan pentingnya pembukaan program studi S1 Gizi dan Kesehatan Lingkungan berdasarkan analisis yang menunjukkan tingginya kebutuhan tenaga medis di bidang gizi dan kesehatan lingkungan di wilayah Jambi. Ia juga menambahkan bahwa FKIK memiliki banyak dosen berkualitas untuk mengampu program studi ini.

“Kami dari Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UNJA izin mengajukan kepada Senat untuk membuka Program Studi S1 Gizi dan Kesehatan Lingkungan ini,” ujar humaryanto.

Ketua tim komisi akademik, Prof. Drs. H. Sutrisno, M.Sc., Ph.D., menyampaikan hasil evaluasi terhadap persyaratan yang harus dipenuhi untuk mendirikan program studi ini. Ia menyatakan bahwa secara keseluruhan, semua persyaratan akademis, sarana, prasarana, serta tenaga pengajar sudah memenuhi syarat. “Berdasarkan evaluasi kami, semua persyaratan telah dipenuhi. Kami memohon kepada Ketua Senat dan anggota Senat untuk memberikan persetujuan terhadap pembukaan program studi ini,” kata Prof. Sutrisno.

Ketua Senat UNJA, Prof. Dr. H. Syamsurijal Tan, S.E., MA, menyimpulkan bahwa dengan memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan, baik dari sisi akademis, sarana prasarana, maupun sumber daya manusia, program studi ini layak diajukan ke kementerian. Dengan beberapa masukan dari anggota Senat dan dukungan penuh dari Rektor serta Wakil Rektor, Program Studi S1 Gizi dan Kesehatan Lingkungan akhirnya disahkan dengan ketukan palu Ketua Senat UNJA.

Baca juga :  Tips Lolos SNBP 2025 di USU: Strategi Berdasarkan Daya Tampung dan Persaingan

Program studi ini diharapkan dapat memperkaya pilihan pendidikan di bidang kesehatan dan mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat serta ketahanan gizi di Indonesia. (*)