WartaPendidikan.co.id, Jambi – Universitas Jambi (UNJA) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Tiga mahasiswa berbakat dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), yaitu Yonatan N., Salsaliwa Deavsi, dan Nadila Safitri, sukses meraih Juara Dua Lomba Debat Nasional Pertanian Berkarya Jilid X.

Kompetisi bergengsi ini diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Jurusan Teknologi Pertanian Fakultas Teknik Universitas Negeri Makassar (UNM) dan berlangsung ketat pada tanggal 29-30 Desember 2025.

Adu Argumentasi di Isu Pertanian Berkelanjutan

Ajang debat ini mengusung tema relevan, yakni “Peran Generasi Muda dalam Inovasi dan Optimalisasi Sumber Daya Menuju Pertanian Berkelanjutan untuk Indonesia Emas 2045 dan SDGs.” Tema ini menantang nalar kritis mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk merespons isu-isu strategis sektor pertanian di Indonesia.

Puluhan tim dari berbagai universitas turut berpartisipasi, menjadikan setiap babak kompetisi berlangsung dinamis dan penuh tantangan.

Sepanjang perlombaan, tim UNJA yang didominasi mahasiswa FKIP ini menunjukkan performa yang solid, didukung argumentasi yang kuat, dan riset yang matang. Ketajaman analisis serta kemampuan mereka dalam menawarkan solusi-solusi inovatif dan aplikatif berhasil mengantarkan Yonatan dan tim hingga babak final, mengamankan posisi Juara Dua nasional.

Apresiasi dan Motivasi dari Dosen

Koordinator Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI) FKIP UNJA, Dr. Sophia Rahmawati, S.Pd., M.Pd., menyampaikan apresiasi yang tinggi atas capaian membanggakan ini.

“Saya sangat bangga atas prestasi Yonatan dan tim sebagai Juara 2 Lomba Debat Nasional di Universitas Negeri Makassar. Pencapaian ini menunjukkan bahwa mahasiswa PBSI memiliki kemampuan berpikir kritis, percaya diri, dan mampu bersaing di tingkat nasional,” ujar Dr. Sophia.

Ia juga berharap keberhasilan ini dapat menjadi pembuka jalan bagi mahasiswa PBSI dan FKIP UNJA lainnya untuk terus mengembangkan potensi dan meraih prestasi.

Baca juga :  Rektor Unsri Buka Peluang Baru: Kampus Pertimbangkan Pengelolaan Tambang untuk Pembangunan Berkelanjutan

Pengalaman Berharga dan Semangat Kritis

Yonatan dan tim mengaku terkejut sekaligus bersyukur atas pencapaian ini. Mereka menceritakan perjuangan dan tantangan dalam menghadapi persaingan yang sangat ketat.

“Kami tidak menyangka bisa tembus final karena kompetisinya sangat ketat, tetapi kami berusaha tampil maksimal dan tetap percaya diri membawa nama UNJA. Pengalaman ini tidak hanya tentang menang, tetapi juga bagaimana kami belajar berpikir kritis, bekerja dalam tim, serta memahami isu-isu strategis pertanian yang sebelumnya jarang kami dalami,” ungkap Yonatan mewakili tim.

Mereka juga mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan penuh, seraya berharap prestasi ini dapat memotivasi seluruh mahasiswa UNJA untuk aktif berkarya dan berprestasi.

Prestasi ini menjadi bukti nyata komitmen UNJA dalam membina mahasiswa yang unggul, kritis, dan inovatif. Diharapkan, keberhasilan ini dapat menjadi pemacu semangat bagi mahasiswa lain untuk terus meningkatkan potensi dan berpartisipasi aktif dalam berbagai kompetisi ilmiah di tingkat nasional maupun internasional.