WartaPendidikan.co.id, Muaro Jambi – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi (UNJA) sukses menyelenggarakan diseminasi riset bergengsi hasil kolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) tahun 2024.
Mengangkat tema “Percepatan Pengelolaan Ekosistem Sawit Berkelanjutan Melalui Transformasi Komunitas Partisipatif”, kegiatan ini berlangsung khidmat di Auditorium Gedung UNIFAC UNJA Mendalo pada Rabu (17/12/2025).
Sinergi Lintas Sektor untuk Sawit Berkelanjutan
Riset strategis ini dipimpin oleh Prof. Dr. Ir. Rosyani, M.S., dengan melibatkan tim ahli lintas institusi yang mencakup akademisi dari IPB University, pakar dari Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, serta Kementerian Perdagangan.
Fokus utama riset ini adalah menjawab tantangan keberlanjutan lingkungan dan sosial di sektor sawit nasional. Mengambil studi kasus di Desa Pematang Kabau, Kabupaten Sarolangun, tim peneliti berhasil mengubah kerentanan ekologis akibat monokultur menjadi peluang ekonomi baru.
Inovasi & Capaian Riset:
- Pendekatan Partisipatif: Menggunakan metode bottom-up di mana petani menjadi aktor utama perubahan, bukan sekadar objek penelitian.
- Ekonomi Sirkular: Mendorong pemanfaatan produk turunan sawit agar memiliki nilai tambah ekonomi bagi petani.
- Pembentukan KUB: Telah terbentuk 6 Kelompok Usaha Bersama (KUB) yang didukung penuh oleh pendanaan BPDPKS.
- Desa Laboratorium Terpadu (DLT): Desa Pematang Kabau diusulkan menjadi laboratorium hidup untuk riset dan pengabdian berkelanjutan.
- Visualisasi Riset: Hasil penelitian juga didokumentasikan dalam bentuk film dokumenter untuk menginspirasi masyarakat luas.
Dukungan dari Pemangku Kepentingan
Kegiatan ini dihadiri oleh jajaran pimpinan UNJA, Pemerintah Provinsi Jambi, hingga Pemerintah Kabupaten Sarolangun.
“Kami menekankan bahwa penelitian harus membawa dampak nyata bagi pembangunan nasional, khususnya peningkatan kualitas SDM dan SDA di Provinsi Jambi,” tegas Drs. Marzul Hidayat, M.A., Ph.D., Sekretaris LPPM UNJA.
Apresiasi senada datang dari H. Syamsurizal, S.E., M.Si. (Asisten II Setda Provinsi Jambi) dan Ir. Dedy Hendry, M.Si. (Asisten II Kabupaten Sarolangun). Mereka sepakat bahwa model transformasi komunitas ini merupakan best practice (praktik baik) yang layak direplikasi di wilayah lain guna meningkatkan kesejahteraan petani sekaligus menjaga kelestarian lingkungan.
Harapan Masa Depan
Melalui diseminasi ini, LPPM UNJA menegaskan komitmennya agar hasil riset tidak hanya berakhir di rak perpustakaan atau jurnal akademik, tetapi mampu diimplementasikan secara nyata untuk memperkuat ketahanan ekonomi daerah dan mewujudkan kedaulatan pangan berbasis ekonomi hijau.



Leave a Reply