WartaPendidikan.co.id, Ende – Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT), Melki Laka Lena, menyerahkan bantuan dana sebesar Rp 3,9 miliar untuk mendukung pembangunan pendidikan tingkat menengah di Kabupaten Ende. Penyerahan bantuan tersebut dilakukan saat kegiatan tatap muka bersama para kepala SMA dan SMK se-Kabupaten Ende yang berlangsung di SMKN 2 Ende pada Rabu, 2 April 2025.

Dana tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi NTT dan dialokasikan untuk rehabilitasi serta peningkatan sarana prasarana sekolah menengah. Gubernur Melki menekankan pentingnya penggunaan dana secara transparan dan tepat sasaran agar benar-benar bermanfaat bagi kemajuan pendidikan di daerah.

Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada Wakil Bupati Ende. Dalam sambutannya, Gubernur Melki mengingatkan bahwa peningkatan mutu pendidikan tidak cukup hanya melalui perbaikan fasilitas, tetapi juga perlu diiringi dengan keterlibatan aktif dari para siswa.

Ia mengajak siswa SMA dan SMK untuk terlibat dalam sektor-sektor potensial seperti pertanian, peternakan, dan kelautan—yang menurutnya merupakan keunggulan lokal Kabupaten Ende. Melki berharap para siswa dapat mengaplikasikan ilmu yang didapatkan di sekolah untuk mendukung pembangunan daerah.

Menurutnya, pembangunan daerah akan lebih efektif jika generasi muda memiliki keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan pasar kerja serta mampu mengembangkan potensi lokal secara maksimal.

Melki juga menegaskan pentingnya keterlibatan semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha, dalam meningkatkan mutu pendidikan. Ia menilai pendidikan harus menjadi fondasi utama dalam mewujudkan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat NTT.

Dengan adanya dukungan anggaran ini, Pemerintah Provinsi NTT menunjukkan komitmennya dalam membangun infrastruktur pendidikan dan membuka peluang lebih luas bagi generasi muda di Ende. Ia berharap program ini menjadi contoh inspiratif bagi kabupaten lain dalam upaya memperkuat kualitas pendidikan di wilayah NTT secara menyeluruh. (*)

Baca juga :  Pemkot Jambi Batasi Perpisahan Sekolah demi Tekan Biaya dan Fokus pada Nilai Pendidikan