WartaPendidikan.co.id, Jakarta – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendiktisaintek) RI, Brian Yuliarto, memberikan dukungan penuh kepada Institut Seni Indonesia (ISI) Denpasar dalam upaya mencetak talenta-talenta kreatif, inovatif, dan kolaboratif yang dapat berkontribusi pada tingkat nasional.

Dalam keterangannya, Brian menjelaskan bahwa langkah ini sangat penting untuk membuktikan bahwa kekayaan seni dan budaya Indonesia dapat berkembang menjadi industri berbasis teknologi tinggi yang mampu bersaing di kancah global.

“Saya ingin berbagi kebanggaan dan apresiasi terhadap langkah besar yang sedang ditempuh oleh ISI Bali dalam mewujudkan transformasi kelembagaan yang visioner dan strategis,” ucapnya.

Brian menyebutkan bahwa seni, desain, dan budaya bukan hanya bagian dari identitas bangsa, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar apabila dikelola dengan baik.

Selain itu, ia mengapresiasi upaya ISI Denpasar dalam membangun ekosistem riset dan kolaborasi global yang dapat membuka peluang baru di industri kreatif, menciptakan model bisnis berkelanjutan, dan memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif dunia.

“Dengan riset berbasis eksplorasi teknologi serta pendekatan multidisiplin, kita berharap dapat membuka peluang baru bagi industri kreatif, menciptakan model bisnis yang berkelanjutan, serta memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat ekonomi kreatif dunia,” tuturnya.

SSebagai wujud transformasi tersebut, Wakil Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Fauzan, yang mewakili Menteri Brian, menandatangani Piagam Pangurip bersama perwakilan ISI Denpasar.

Piagam ini akan dipasang di monumen ISI Denpasar sebagai simbol komitmen terhadap penguatan pendidikan tinggi seni berbasis inovasi dan kolaborasi.

Penandatanganan piagam tersebut menjadi momen penting bagi perkembangan pendidikan seni di Indonesia. Dengan semangat inovasi dan sinergi yang terus berkembang, ISI Denpasar diharapkan dapat semakin diperhitungkan di dunia internasional dan mencetak talenta-talenta unggul yang berkontribusi pada kemajuan industri kreatif nasional. (*)

Baca juga :  Kolaborasi Tiga Kementerian Tingkatkan Kesadaran Pengelolaan Sampah di Dunia Pendidikan