WartaPendidikan.co.id, Jakarta – President University terus menunjukkan reputasinya sebagai salah satu universitas yang paling diminati di Indonesia. Mengusung kurikulum berstandar internasional dengan pengantar kuliah sepenuhnya dalam bahasa Inggris, kampus ini berhasil mencetak lulusan yang siap terjun ke dunia profesional, bahkan sebelum mereka menyelesaikan masa studi.
Keunggulan ini dirasakan langsung oleh Yusuf Fadhlillah, mahasiswa Program Studi Arsitektur angkatan 2022. Yusuf mengungkapkan bahwa dirinya telah diterima bekerja sebelum menyelesaikan kuliah.
“Ilmu dan kompetensi yang saya peroleh selama dua tahun kuliah sangat berguna ketika magang di tahun ketiga. Pengalaman ini menjadi bekal luar biasa untuk menghadapi dunia kerja setelah lulus,” ujar Yusuf, Kamis (01/05/2025).
Hal serupa dialami oleh Bugis Batubara, rekan seangkatannya di Prodi Arsitektur. Ia telah bekerja paruh waktu di bidang desain 3D bangunan sejak semester ketiga, berkolaborasi dengan berbagai perusahaan dan kontraktor.
“Saya bersama rekan mendirikan Scale Studio, komunitas arsitektur yang aktif mengikuti dan memenangkan berbagai kompetisi nasional maupun internasional, termasuk di Norwegia dan Malaysia,” tutur Bugis, yang juga telah bekerja di perusahaan ternama seperti Jababeka Morotai dan Atelier Cosmas Gozali.
Sementara itu, Evania Fortuna Luke atau Eva, mahasiswa asal SMAN 1 Cilacap dan penerima beasiswa 90 persen, juga menunjukkan prestasi gemilang. Ia pernah meraih juara 3 dalam BIM Competition di INTI International University Malaysia, serta telah menerbitkan jurnal berakreditasi SINTA 3.
“Saya juga sedang menunggu proses review untuk jurnal saya di Jurnal Arsitektur Lanskap UNUD, dengan topik transformasi ruang publik di Cikarang,” jelas Eva, yang saat ini telah menerima offering letter dari dua perusahaan besar dan memilih berkarier di Astra Group.
Kisah inspiratif lainnya datang dari Exaudi Situmorang, mahasiswa asal SMAS Methodist 2 Medan. Aktif sebagai Vice Chairperson Himpunan Mahasiswa Arsitektur, Exaudi berhasil membangun jejaring internasional melalui partisipasi dalam berbagai forum kampus luar negeri.
“Saya sudah menerbitkan jurnal berjudul The Characteristic and User Activities in Green Open Space in East Cikarang, West Java yang sedang direview oleh jurnal ARTEKS terakreditasi SINTA 2,” katanya.
Tak ketinggalan, Fairuz Hanifah Ferda August atau Hani, mahasiswi asal SMA Al Minhaj Boarding School, juga menorehkan pengalaman akademik dan organisasi yang berkesan. Hani aktif di Divisi Student Activity Himpunan Mahasiswa Arsitektur dan kini sedang menjalani program magang di PT Tangkas Cipta Optimal (TACO), perusahaan manufaktur di bidang building material.
“Dukungan dari teman-teman dan dosen sangat membantu proses studi saya di PU. Saat ini saya sedang menimba pengalaman profesional sebagai intern di perusahaan besar,” ujarnya.
Menurut Selly Veronica, ST., MT., Kaprodi Arsitektur President University, penggunaan bahasa Inggris sebagai pengantar dan kurikulum yang disusun sesuai kebutuhan industri menjadi dua faktor utama keberhasilan mahasiswa menembus pasar kerja sejak dini.
“Kami ingin mencetak lulusan yang future ready, karena itu desain kurikulumnya mengikuti standar industri,” jelasnya.
Senada dengan itu, Dr. Agus Canny, MA, M.Sc., Dekan Fakultas Arts, Design and Architecture (FADA), menyampaikan bahwa mahasiswa arsitektur di President University akan menjalani program magang pada tahun ketiga perkuliahan, dengan dukungan dari lebih dari 2.000 perusahaan industri di kawasan Jababeka.
“Hal ini memungkinkan mahasiswa mempraktikkan ilmunya secara langsung, dan tidak sedikit yang langsung ditawari pekerjaan oleh perusahaan tempat mereka magang,” pungkasnya. (Amelia)
Leave a Reply