UKM Seni Pandaraq Unsulbar Gelar Parromai VIII: Ruang Ekspresi dan Karya untuk Mahasiswa

WartaPendidikan.co.id, Majene, 02 Mei 2025 – Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Pandaraq Universitas Sulawesi Barat (Unsulbar) resmi menggelar kegiatan Penerimaan Anggota Baru Parromai VIII di Aula Perpustakaan Unsulbar.

Dengan mengusung tema “Ruang Ekspresi dan Karya (REKA)”, kegiatan ini menjadi wadah terbuka bagi mahasiswa Unsulbar untuk mengasah potensi seni sekaligus menciptakan ruang berekspresi yang inklusif, kreatif, dan produktif.

Memasuki tahun ke-8 penyelenggaraan, Parromai VIII telah menjadi tradisi tahunan dalam proses rekrutmen anggota baru UKM Seni Pandaraq. Acara ini turut dihadiri oleh sejumlah pembina dan perwakilan UKM lain, seperti UKM KSR PMI, Rencana Unsulbar, dan Pencak Silat. Hadir pula dua pembina UKM Seni Pandaraq: Aco Hardianto, S.P. dan Farid Wajidi, S.Kom., M.T.

Dalam sambutannya, Farid Wajidi mengungkapkan bahwa sebanyak 123 orang telah mengembalikan formulir pendaftaran. Namun, ia menegaskan bahwa angka tersebut belum menjamin mereka diterima sebagai anggota.

“123 orang ini belum tentu semua akan resmi menjadi anggota, karena ada tahapan-tahapan yang harus dilalui. Kalau teman-teman tidak punya semangat dan kemauan kuat, mungkin akan sulit untuk bertahan,” jelas Farid.

Sementara itu, Aco Hardianto menyoroti meningkatnya minat mahasiswa Unsulbar terhadap dunia seni, dan berharap eksistensi UKM ini terus terjaga.

“Semoga UKM ini tetap eksis di Unsulbar, karena bakat dan minat mahasiswa dalam kesenian semakin besar dari tahun ke tahun,” ujarnya.

Aco juga menyampaikan harapannya agar kampus memberikan dukungan lebih, baik secara finansial maupun penyediaan fasilitas, demi menunjang proses kreatif mahasiswa.

“Saya berharap pimpinan kampus bisa lebih memberikan respon positif terhadap keberadaan lembaga ini, baik dalam bentuk dukungan finansial maupun penyediaan ruang yang layak agar adik-adik bisa terus berkarya di lingkungan kampus,” tuturnya.

Lebih dari sekadar proses rekrutmen, Parromai VIII menjadi simbol komitmen UKM Seni Pandaraq dalam menjaga keberlanjutan ruang berkesenian di tengah kehidupan kampus Unsulbar. (Amelia)