WartaPendidikan.co.id, Jakarta – Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei 2025, perusahaan semen SCG kembali meluncurkan program beasiswa SCG Sharing the Dream 2025. Program ini bertujuan memperluas akses pendidikan serta memberdayakan generasi muda Indonesia agar menjadi pemimpin masa depan yang berwawasan hijau dan memiliki daya saing global.
Menurut Country Director PT SCG Indonesia, Warit Jintanawan, tahun ini SCG akan menyalurkan beasiswa kepada 415 siswa SMA/sederajat dan 12 mahasiswa program D4 atau S1. Program ini terbuka bagi masyarakat umum, pelajar penyandang disabilitas, serta anak dari pekerja bangunan.
“Dalam rangka mencapai keberlanjutan secara penuh, kami di SCG percaya bahwa inklusivitas menjadi faktor penting. Sejalan dengan prinsip bisnis ESG 4 Plus, kami selalu berupaya untuk tidak mengabaikan siapa pun dalam proses menuju net zero,” jelas Warit, Selasa (6/5/2025).
Komitmen ESG dan Fokus Keberlanjutan
ESG 4 Plus merupakan komitmen SCG yang dikembangkan dari prinsip Environmental, Social, and Governance (ESG). Fokus utama program ini mencakup pengurangan emisi karbon, pengembangan industri hijau, penekanan kesenjangan sosial, serta kolaborasi transparan dan adil dengan berbagai pemangku kepentingan.
Tahun ini, beasiswa akan disalurkan kepada pelajar di tujuh wilayah operasional SCG di Indonesia, yakni: Jakarta, Tangerang Selatan, Karawang, Sukabumi, Bogor, Bekasi, dan Gresik. Program ini juga diperluas ke wilayah Bandung, melalui dukungan unit bisnis SCG Distribution and Retail Indonesia, PT Kokoh Inti Arebama.
“Kami berkomitmen memperluas akses pendidikan bagi generasi muda Indonesia sekaligus mengurangi kesenjangan sosial,” ujar Thichet Srisuriyon, Distribution Director SCG Distribution & Retail Indonesia.
Besaran Beasiswa dan Jadwal Pendaftaran
Peserta terpilih akan menerima beasiswa sebesar:
- Rp 2 juta per tahun untuk siswa SMA/sederajat
- Rp 8 juta per tahun untuk mahasiswa
Pendaftaran dibuka mulai 2 Mei hingga 8 Juni 2025.
Kemitraan dengan Ancora Foundation
Program SCG Sharing the Dream dijalankan di Indonesia sejak 2012 bersama Ancora Foundation, lembaga filantropi yang menjadi mitra penting dalam menjamin pelaksanaan program berlangsung efektif dan tepat sasaran.
Hingga kini, program ini telah mendukung 4.460 pelajar dan mahasiswa di berbagai wilayah operasional SCG. Selain dana pendidikan, penerima beasiswa juga mendapatkan pelatihan pengembangan diri serta pendampingan untuk menjalankan proyek komunitas.
Proyek Komunitas: Contoh Dampak Nyata
Salah satu penerima beasiswa tahun sebelumnya, Alya Zahra Sabira, mahasiswa Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta, berhasil menginisiasi proyek “Lembur Lestari”. Proyek ini mengajak warga Desa Sukaraja, Sukabumi, untuk mengelola sampah makanan rumah tangga secara berkelanjutan.
Alya bersama timnya mengolah lebih dari 341 kilogram sampah makanan dari 40 rumah tangga menjadi kompos yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar.
Tujuan SCG adalah agar manfaat beasiswa tidak hanya dirasakan oleh penerima, tetapi juga berdampak luas pada masyarakat. (Amelia)
Leave a Reply