WartaPendidikan.co.id, Mataram – Inkubator Bisnis dan Inovasi (Kubinov) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Mataram (LPPM Unram) menyelenggarakan kegiatan Presentasi Proposal Skim Kewirausahaan Batch 2 pada Selasa, 6 Mei 2025. Bertempat di Ruang Sidang Utama LPPM, kegiatan ini diikuti oleh puluhan tim mahasiswa dari berbagai program studi.
Kegiatan ini menjadi wadah strategis bagi mahasiswa untuk mempresentasikan ide-ide bisnis berbasis riset yang berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Lebih dari sekadar kompetisi, ajang ini dirancang untuk mempercepat terbentuknya ekosistem kewirausahaan riset yang berkelanjutan, serta memperkuat reputasi sosial dan akademik universitas.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Kepala Pusat Kubinov, Dr. Didy Ika Supryadi, SE., MM., didampingi oleh Sekretaris Kubinov, Sela Antesty, ST., M.Eng., serta tim penilai yang terdiri dari Ir. Fera Fitri Salsabila, ST., MT., Abdurrahman, SE., MM., dan Isra Dewi Kuntary Ibrahim, SE., MM.
Dr. Didy Ika Supryadi menjelaskan bahwa skim kewirausahaan ini dirancang sebagai sarana inkubasi ide-ide kreatif mahasiswa dan dosen pembimbing yang bersumber dari hasil penelitian. Penilaian proposal tidak hanya berfokus pada inovasi produk atau jasa, tetapi juga pada kelayakan bisnis, potensi pasar, serta dampak sosial-ekonomi yang dihasilkan.
“Kami ingin membangun ekosistem kewirausahaan yang tidak hanya mendorong mahasiswa menjadi wirausahawan, tetapi juga menjadi problem solver yang mampu menjawab tantangan nyata di masyarakat melalui pendekatan riset dan teknologi,” ujarnya.
Program ini merupakan bagian dari komitmen Universitas Mataram dalam mewujudkan visi sebagai entrepreneurial university—sebuah kampus yang tidak hanya menjadi pusat pendidikan dan penelitian, tetapi juga motor penggerak inovasi sosial dan ekonomi. Proposal-proposal yang lolos seleksi akan memperoleh pendampingan intensif, dukungan pendanaan, serta akses ke jejaring industri dan inkubator bisnis.
Selain membangun kemandirian mahasiswa dalam menciptakan lapangan kerja, kegiatan ini juga diharapkan memperkuat kontribusi nyata universitas terhadap masyarakat. Keterlibatan mahasiswa dalam proyek kewirausahaan berbasis riset menegaskan peran kampus sebagai agen solusi berkelanjutan, sekaligus meningkatkan reputasi universitas di tingkat regional maupun nasional.
Beberapa proposal unggulan yang dipresentasikan mencakup inovasi produk pangan fungsional berbasis bahan lokal, aplikasi digital untuk mendukung UMKM, serta teknologi ramah lingkungan untuk pengelolaan limbah. Presentasi mahasiswa menunjukkan semangat kolaboratif dengan orientasi kuat pada keberlanjutan sebagai ciri khas utama. (Amelia)
Leave a Reply