WartaPendidikan.co.id, Muaro Jambi, 6 Oktober 2026 – Tim dosen dan mahasiswa Universitas Jambi (UNJA) dari Program Studi Ekonomi Islam (Prodi EKI) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNJA, sukses melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang fokus pada pemberdayaan UMKM berbasis halal.
Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen UNJA untuk mendukung kebijakan pemerintah menuju Wajib Sertifikasi Halal Nasional pada Oktober 2026, sekaligus memperkuat peran perguruan tinggi dalam membina pelaku usaha mikro di daerah.

Tiga Fokus Utama Pengabdian Halal
Kegiatan PkM tahun ini dipimpin oleh Dr. Lucky Enggrani Fitri, S.E., M.Si., selaku Ketua Program Studi Ekonomi Islam FEB UNJA. Program ini terbagi menjadi tiga kegiatan pengabdian utama dengan fokus yang berbeda-beda, semuanya menyasar Kelompok Usaha Bersama (KUBE) Mega Buana, Tangkit Jambi yang bergerak di bidang pengolahan nanas:
1. “Inovasi dan Kreativitas untuk Optimalisasi Pengolahan Nanas Khas Tangkit Jambi oleh KUBE Mega Buana melalui Pendampingan Teknologi dan Pemasaran Digital Berbasis Prinsip Ekonomi Syariah”
- Diketuai oleh: Dr. Nurida Isnaeni, S.E., M.Si.
2. “Optimalisasi Pengolahan Nanas Khas Tangkit Jambi Berbasis Industri Halal oleh KUBE Mega Buana dalam Mendukung Ekonomi Syariah”
- Diketuai oleh: Dr. Rafiqi, M.A.
3. “Edukasi dan Pendampingan UMKM melalui KUBE Mega Buana terhadap Penundaan Kewajiban Sertifikasi Halal: Strategi Menuju Wajib Halal Oktober 2026”
- Diketuai oleh: Muhammad Roihan, S.E., Μ.Ε.
Kegiatan kolaborasi ini turut melibatkan sejumlah dosen Prodi EKI UNJA, di antaranya Dr. Ary Dean Amri, S.E., M.E., Paulina Lubis, S.E., M.E.I., Ridhwan, S.Ag., M.E.Sy., Yusuf Zaini Aprizal, M.E., Aditya Pratama, S.E., M.A., Arfah, M.E.Sy., dan Heni Pratiwi, S.E., M.A.
Edukasi Halal di Tengah Agrowisata Nanas Tangkit Baru
Pengabdian ini diselenggarakan di Saung Agrowisata Tangkit Baru, di tengah hamparan kebun nanas khas daerah tersebut, dan diikuti oleh sekitar 30 peserta yang terdiri dari anggota KUBE Mega Buana dan pelaku UMKM sekitar.
Sesi materi diisi oleh Muhammad Siddiq, S.E., pendamping halal dari LP3H Universitas Jambi. Ia memaparkan secara rinci mengenai:
- Pentingnya sertifikasi halal bagi UMKM.
- Proses pengajuan sertifikat ke Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH).
- Kebijakan pemerintah terkait penundaan kewajiban sertifikasi halal.
Acara menjadi semakin interaktif dengan adanya sesi diskusi terbuka, di mana peserta berkonsultasi langsung mengenai kendala pengajuan sertifikat, termasuk pemenuhan dokumen dan prosedur teknis di sistem SIHALAL. Pelaku usaha yang sudah bersertifikat halal juga berbagi success story, memicu antusiasme peserta lain.
Kegiatan ditutup dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) penyusunan dokumen halal dan simulasi pengisian akun SIHALAL, yang dipandu langsung oleh tim dosen dan mahasiswa UNJA.

Meningkatkan Literasi dan Kesiapan UMKM Halal
Menurut Dr. Lucky Enggrani Fitri, kegiatan ini adalah langkah konkret UNJA dalam menyiapkan UMKM menghadapi era wajib halal.
“Melalui edukasi dan pendampingan ini, kami ingin memastikan pelaku UMKM di Tangkit Baru benar-benar siap menghadapi kewajiban sertifikasi halal 2026. Kami membantu mereka memahami regulasi, menyiapkan dokumen, serta menerapkan sistem manajemen produk halal sederhana,” ujarnya.
Dari hasil kegiatan ini, tercipta sejumlah produk inovatif dan bahan ajar yang diserahkan langsung kepada KUBE Mega Buana sebagai pedoman berkelanjutan:
- Modul pelatihan sertifikasi halal.
- Template dokumen administrasi halal.
- SOP produksi halal sederhana.
Antusiasme Peserta dan Dampak Nyata
Antusiasme peserta terlihat sangat tinggi sepanjang kegiatan. Evaluasi akhir menunjukkan peningkatan signifikan dalam literasi halal dan pemahaman teknis sertifikasi. Selain itu, telah terbentuk Tim Halal Internal KUBE Mega Buana yang akan menjadi motor penggerak pengajuan sertifikat ke BPJPH.
“Kami sangat berterima kasih kepada Universitas Jambi atas edukasi yang diberikan. Sekarang kami jauh lebih paham langkah-langkah mengurus sertifikasi halal dan pentingnya label halal bagi kepercayaan konsumen,” ungkap Hajrawati, Wakil Ketua KUBE Mega Buana.
Program pengabdian ini merupakan implementasi nyata Tri Dharma Perguruan Tinggi UNJA. Dengan adanya kegiatan ini, KUBE Mega Buana Tangkit Baru ditargetkan menjadi model UMKM halal percontohan di tingkat daerah, siap bersaing di pasar nasional maupun global, dan mendukung strategi nasional menuju Indonesia sebagai pusat produsen halal dunia.



Leave a Reply