WartaPendidikan.co.id, Kota Jambi – Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) merupakan salah satu pilar utama dalam implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi, berfungsi sebagai jembatan untuk menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi demi mengatasi permasalahan yang dihadapi masyarakat. Salah satu tantangan krusial, khususnya bagi kelompok usaha kecil yang bergerak di bidang pengolahan hasil perikanan, adalah lemahnya literasi keuangan dan manajemen usaha.

Fokus pada KWT Seruni: Mengatasi Kendala Produktivitas

Di Kelurahan Tengah, Kecamatan Pelayangan, Kota Jambi, terdapat Kelompok Wanita Tani (KWT) Seruni, sebuah kelompok yang aktif dan produktif dalam mengembangkan produk olahan hasil perikanan, terutama kerupuk ikan. Meskipun memiliki potensi besar, KWT Seruni menghadapi beberapa kendala, antara lain:

  • Pengelolaan usaha yang masih sangat sederhana.
  • Pemahaman yang minim tentang pencatatan keuangan.
  • Keterbatasan dalam manajemen agribisnis.

Kondisi ini menghambat upaya peningkatan produktivitas dan keberlanjutan usaha mereka.

Judul Kegiatan dan Tujuan Utama

Menjawab tantangan tersebut, Tim Pengabdian dosen dari Universitas Jambi (Unja) melaksanakan kegiatan pada 6 November 2025 dengan judul:

Peningkatan Literasi Keuangan dan Manajemen Agribisnis Pengolahan Kerupuk Ikan pada Kelompok Wanita Tani Seruni Kelurahan Tengah Kecamatan Pelayangan Kota Jambi.

Tujuan utama dari kegiatan ini adalah:

  • Memberikan pemahaman dasar manajemen agribisnis (perencanaan, produksi, dan pemasaran).
  • Meningkatkan literasi keuangan agar anggota KWT Seruni mampu mengelola keuangan usaha secara efektif dan efisien.

Tim Pengabdi dan Konten Pelatihan Komprehensif

Kegiatan pengabdian ini diketuai oleh M. Hariski, S.Pi., M.Si., dengan anggota tim dosen Hasanah, S.Pi., M.Si., dan Widya Sari Wendry, S.E, M.Si. Kegiatan ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jambi, Ahmad Febriansyah, selaku penyuluh perikanan.

Tim pengabdian memberikan tiga materi pelatihan utama yang terintegrasi:

  • Pelatihan Pembuatan Kerupuk Ikan: Untuk peningkatan kualitas produk.
  • Pembuatan Desain Kemasan dengan Aplikasi Pacdora: Untuk meningkatkan daya tarik produk dan mengurangi biaya produksi kemasan.
  • Literasi Keuangan dan Manajemen Agribisnis menggunakan Aplikasi Zahir Accounting.
Baca juga :  Ekspedisi Mandeh: Mahasiswa ITB Angkat Potensi “Raja Ampat-nya Sumatra”

Solusi Akuntansi: Memperjelas Laba Bersih Usaha

Fokus utama pelatihan adalah pada literasi keuangan, yang merupakan jawaban atas fakta bahwa usaha KWT Seruni belum tercatat secara rapi, sehingga mereka belum dapat mengetahui keuntungan bersih yang sebenarnya.

Zahir Accounting dipilih sebagai perangkat lunak akuntansi yang dikembangkan di Indonesia. Aplikasi ini dirancang agar mudah digunakan, bahkan oleh pengguna yang tidak memiliki latar belakang akuntansi yang kuat, karena tampilannya sederhana dan proses pencatatannya otomatis, memungkinkan pelaku usaha melakukan pencatatan, pengolahan, dan pelaporan keuangan secara cepat dan akurat.

Antusiasme dan Harapan Anggota KWT Seruni

Ibu-ibu anggota KWT Seruni menunjukkan antusiasme yang tinggi dan berpartisipasi aktif dalam seluruh sesi pelatihan. Mereka bahkan membawa buku kas yang telah diisi pada sesi pra-pelatihan sebelumnya. Keterlibatan aktif ini juga terlihat dalam proses praktik pembuatan kerupuk ikan dan desain kemasan. Anggota KWT Seruni kini diharapkan mampu membuat kemasan sendiri untuk produk olahannya dengan biaya yang jauh lebih murah.

“Tim pengabdian berharap kegiatan ini dapat menjadi langkah awal bagi Kelompok Wanita Tani Seruni untuk mendokumentasikan laporan keuangan usahanya agar lebih rapi dan mengetahui apakah usaha yang dijalankan selama ini mendapatkan keuntungan atau tidak,” ujar Ketua Tim Pengabdian.

Anggota KWT Seruni menyampaikan apresiasi dan berharap kegiatan pengabdian seperti ini dapat diadakan kembali. Mereka, bersama tim pengabdian, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atas dukungan pendanaan yang memungkinkan terlaksananya seluruh kegiatan ini.