WartaPendidikan.co.id, Bengkulu – Di tengah perkembangan zaman dan maraknya budaya populer, minat anak muda terhadap tari tradisional di Bengkulu tetap hidup. Salah satu wadah yang aktif dalam melestarikan seni tari daerah adalah Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Seni Universitas Dehasen (Unived) Bengkulu.

UKM Seni Unived menjadi ruang bagi mahasiswa yang memiliki minat dan bakat dalam seni tari, terutama tari tradisional Bengkulu seperti Tari Tabot dan Tari Persembahan Provinsi Bengkulu . Melalui latihan rutin dan berbagai pertunjukan, mereka berupaya menjaga warisan budaya agar tetap dikenal dan diminati oleh generasi muda.

Kepala Divisi Tari UKM Seni Unived, Amelia Kartika (21), mengatakan antusiasme mahasiswa dalam mempelajari tari tradisional cukup tinggi. “Saya sebagai anak muda kami di divisi tari tidak hanya melakukan tari modern saja, tari tradisional tidak kami lupakan tetap kami lestarikan sampai sekarang kayak tari tabot dan persembahan yang ada di provinsi bengkulu,” ujarnya.

Tidak hanya tampil di lingkungan universitas, UKM Seni Unived juga sering diundang dalam berbagai festival seni di Bengkulu. Mereka juga ikut memperkenalkan kekayaan seni tari Bengkulu kepada masyarakat luas dengan cara memposting lewat akun Media sosial.

Dengan semakin banyaknya anak muda yang tertarik pada tari tradisional, diharapkan seni budaya Bengkulu tetap hidup dan berkembang. Keberadaan UKM Seni Unived menjadi bukti bahwa minat terhadap budaya lokal masih kuat, sekaligus menjadi inspirasi bagi komunitas seni lainnya untuk terus berkarya dan melestarikan warisan leluhur. (*)

Baca juga :  Penguatan Identitas Wilayah: Mahasiswa KKN Unhas Pasang 41 Papan Nama di Kelurahan Borongloe