WartaPendidikan.co.id, Muaro Jambi – Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat (SMMPTN-Barat) resmi memasuki tahun ke-9 pelaksanaannya dengan menggelar acara peluncuran secara resmi di Hotel Artotel, Senayan, Jakarta, pada Senin (5/5/2025).

Acara ini diresmikan oleh Ketua Konsorsium BKS-PTN Barat, Prof. Marwan, Ketua SMMPTN-Barat 2025 Prof. Ibrahim, Inspektur Jenderal Kemendikti Saintek Dr. Chatarina M. Girsang, serta dihadiri perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Program ini bertujuan memberikan dasar penilaian untuk jalur seleksi mandiri penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi negeri (PTN) peserta, sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Selain itu, SMMPTN-Barat juga memberikan kesempatan bagi calon mahasiswa untuk memilih dan mendaftar pada program studi yang ditawarkan oleh 28 PTN yang tergabung dalam konsorsium SMMPTN-Barat tahun ini.

Pendaftaran seleksi dibuka mulai 4 Mei hingga 12 Juni 2025 melalui laman resmi https://pendaftaran.smmptnbarat.id, dengan biaya pendaftaran sebesar Rp375.000. Peserta yang dapat mendaftar adalah lulusan tahun 2023, 2024, dan 2025.

Ujian seleksi akan berlangsung pada 17 hingga 24 Juni 2025, dan pengumuman hasil seleksi dijadwalkan pada 30 Juni 2025 pukul 16.00 WIB.

Pada tahun ini, SMMPTN-Barat menawarkan 993 program studi dengan total daya tampung sebanyak 17.909 kursi dari 28 PTN. Universitas Jambi (UNJA) sendiri menyediakan 2.414 kursi bagi calon mahasiswa baru melalui jalur ini.

Ketua Humas UNJA, Tri Imam Munandar, S.H., M.H., menyatakan kesiapan penuh universitasnya untuk mendukung pelaksanaan seleksi tahun ini. “UNJA siap berpartisipasi aktif dan berkontribusi penuh dalam menyukseskan SMMPTN-Barat 2025,” ujarnya.

Dengan semangat kolaborasi dari seluruh perguruan tinggi dalam konsorsium serta dukungan institusi seperti UNJA, pelaksanaan SMMPTN-Barat 2025 diharapkan berjalan sukses dan memberikan akses pendidikan tinggi yang lebih luas serta berkualitas bagi para calon mahasiswa di wilayah barat Indonesia. (*)

Baca juga :  UNJA Raih Prestasi Internasional, Tiga Jurnal Ilmiah Tembus Scopus dan SJR