WartaPendidikan.co id, Bungo – Gebyar Pengajian Akbar Ikatan Masyarakat Kuamang Kuning (IMKK) yang ke-240 pada hari Minggu, 7 Desember 2025, di Desa Karya Harapan Mukti, Kecamatan Pelepat Ilir, Kabupaten Bungo, berjalan dengan sukses besar dan bersejarah.

Acara sakral ini mendapatkan kehormatan dengan kehadiran langsung oleh sejumlah pejabat tinggi negara dan daerah, menunjukkan dukungan yang kuat terhadap masyarakat Kuamang Kuning.

Dihadiri Pejabat Teras

Pengajian akbar IMKK kali ini dihadiri oleh:

  • Wakil Menteri Transmigrasi
  • Wakil Gubernur Jambi, KH Abdullah Sani
  • Bupati Bungo
  • Wakil Bupati Bungo, Ustadz Tri Wahyu Hidayat (Ust Dayat)
  • Kapolres Bungo
  • Dandim Bute

Silaturahmi Khusus Wagub Jambi

Setelah rangkaian acara pengajian selesai, Wakil Gubernur Jambi, KH Abdullah Sani, menyempatkan diri untuk bersilaturahmi ke Pondok Pesantren Al-Ikhlas Karya Harapan Mukti di Jalan Palembang, yang diasuh oleh KH Imam Qusyairi.

Puncak dari kunjungan silaturahmi ini adalah momen istimewa di mana Wagub Jambi, KH Abdullah Sani, dengan bangga memberikan syal kesayangannya kepada seorang tokoh muda Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Bungo, Chris Januardi, yang akrab disapa Gus Chris.

Syal Sebagai Bentuk Apresiasi dan Pengakuan

Pemberian syal ini disinyalir sebagai bentuk apresiasi tinggi Wagub Jambi atas gerakan dan perjuangan yang selama ini dibangun oleh Gus Chris, baik untuk jamiyah Nahdlatul Ulama Bungo maupun untuk kemajuan masyarakat Kuamang Kuning secara umum.

Diketahui, Gus Chris merupakan tokoh sentral di balik munculnya nama Ustadz Tri Wahyu Hidayat (Ust Dayat), yang kini menjabat sebagai Wakil Bupati Bungo, dalam kancah perpolitikan dan pemerintahan Kabupaten Bungo.

Hal ini dibenarkan oleh keterangan dari beberapa tokoh masyarakat Kuamang Kuning.

“Mereka berdua itu teman seperjuangan di NU. Sedari awal Gus Chris lah yang getol mendorong Ust Dayat menjadi wakil bupati, agar masyarakat Kuamang Kuning tetap memiliki wakil di kursi eksekutif mendampingi Cik Dedy selaku bupati,” ungkap Pak Yarjan, salah satu tokoh masyarakat.

Baca juga :  Sekda Sudirman Harap Poltekkes Kemenkes Jambi Cetak Lulusan Unggul di Bidang Kesehatan

Tanggapan Diplomatis Gus Chris

Ketika dimintai tanggapannya mengenai peran strategis tersebut, Gus Chris memberikan jawaban yang diplomatis, merendah, dan berpegang teguh pada nilai-nilai pesantren.

“Saya ini santri, manut kiai. Ketika kemudian kiai bertitah agar berjuang, kami berjuang semaksimal mungkin dan alhamdulillah didukung banyak pihak,” jawab Gus Chris singkat.

Munculnya tokoh-tokoh muda yang bersemangat dalam periode kepemimpinan Bupati Dedy Putra dan Wakil Bupati Ust Dayat ini memberikan harapan besar untuk menciptakan calon-calon pemimpin visioner di masa depan, baik untuk kemajuan Kabupaten Bungo maupun Provinsi Jambi.