WartaPendidikan.co.id, Jakarta – Suku Dinas (Sudin) Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah I memutuskan untuk menerapkan kebijakan Belajar Dari Rumah (BDR) bagi siswa yang terdampak banjir bandang yang terjadi beberapa waktu lalu.
Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Selatan Wilayah I, Sarwoko, menyatakan bahwa kebijakan ini merupakan arahan dari Dinas Pendidikan DKI Jakarta, meskipun belum dipastikan berapa lama penerapannya.
“Siswa akan belajar dari rumah, sementara guru dan tenaga kependidikan tetap hadir di sekolah untuk memberikan layanan pembelajaran,” ujar Sarwoko, Jumat (7/3/2025).
Selain menerapkan sistem belajar dari rumah, Sudin Pendidikan juga melakukan pembersihan sekolah yang terdampak banjir guna menghilangkan lumpur dan memastikan lingkungan belajar kembali kondusif.
Sebagai langkah percepatan pemulihan, Dinas Pendidikan mengadakan kegiatan “Gerebek Bersih Sekolah” di sejumlah sekolah yang terdampak, termasuk SDN Bintaro 05 dan SDN Pejaten Timur 22 Pagi.
Berdasarkan data sementara, sebanyak 36 sekolah terdampak banjir, dengan 19 sekolah mengalami genangan air di ruang kelas yang berpotensi menghambat kegiatan belajar mengajar.
Selain pembersihan, beberapa sekolah juga difungsikan sebagai tempat pengungsian bagi warga yang terdampak banjir. Kegiatan kerja bakti ini melibatkan berbagai pihak, termasuk jajaran Dinas Pendidikan, Sudin Pendidikan, Kecamatan Pesanggrahan, Kelurahan Bintaro, Koramil, Babinsa, PPSU Kecamatan Pesanggrahan, serta masyarakat sekitar. (*)
Leave a Reply