WartaPendidikan.co.id, Jakarta, 08 Mei 2025 – Empat mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Gadjah Mada (FEB UGM) yang tergabung dalam Tim Jaya Consulting sukses meraih predikat 1st Runner Up dalam ajang HSBC Indonesia Business Case Competition 2025. Kompetisi bergengsi ini diikuti oleh 24 tim dari berbagai universitas ternama di Indonesia dan berlangsung pada 26–29 April 2025 di Jakarta.

Tim Jaya Consulting terdiri dari mahasiswa Program Studi Manajemen angkatan 2022, yaitu Vittorio Valero Salim, Michael Handoyo, Risang Mar’atun Sholihah, dan Darwin Tandjo, dengan bimbingan dosen Azellia Alma Shafira, S.E., M.Sc. Kompetisi ini diselenggarakan oleh PT Bank HSBC Indonesia bekerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation, dan dikenal sebagai salah satu ajang studi kasus bisnis paling prestisius di Indonesia.

Tantangan Tanpa Internet dan Waktu Terbatas

Ketua tim, Vittorio Valero Salim, mengungkapkan bahwa kompetisi ini menghadirkan tantangan yang berbeda dari lomba lainnya. “Setiap tim harus menyusun deck presentation dalam waktu hanya tiga jam tanpa akses internet dan langsung mempresentasikannya di depan juri,” jelasnya saat diwawancara di FEB UGM, Rabu (7/5). Oleh karena itu, mereka menjalani latihan intensif yang mensimulasikan kondisi nyata kompetisi.

Tiga Tahapan Kompetisi yang Ketat

Perjalanan Tim Jaya Consulting menuju kemenangan tidaklah mudah. Pada tahap pertama, mereka harus menganalisis kasus terkait keuangan dan investasi menjelang proses Initial Public Offering (IPO). Meski sempat mengalami culture shock, mereka berhasil beradaptasi dan lolos ke ronde berikutnya.

Di tahap kedua, mereka mempresentasikan kembali deck yang sama di hadapan juri berbeda. Pada fase ini, mereka memperkuat persiapan bersama dosen pembimbing, termasuk Rijadh Djatu Winardi, S.E., M.Sc., Ph.D.

Baca juga :  Tadris Fisika UIN STS Jambi Jalani Asesmen LAMDIK, Targetkan Akreditasi Unggul

Tahap semifinal menjadi momen paling ditunggu karena berkaitan dengan strategi pemasaran—materi yang memberikan peluang lebih besar untuk melaju ke final. Di tahap akhir, tantangan semakin kompleks: studi kasus mengenai negosiasi akuisisi dan komunikasi publik menuntut kemampuan analitis sekaligus ketahanan mental.

Perjuangan dan Kejutan Manis

“Final menjadi tahap paling emosional. Selain dituntut untuk berpikir cepat, kami juga harus kuat secara mental,” kata Vittorio. Ia mengaku sempat tidak puas dengan performa tim di babak final. Namun, kejutan datang saat diumumkan bahwa Tim Jaya Consulting meraih posisi 1st Runner Up.

“Bagi saya, ini bukan sekadar soal menang atau kalah, tapi tentang kesiapan mental dan kerja sama tim dalam menghadapi tantangan nyata dunia korporat,” tambahnya.

Kunci Keberhasilan: Mental, Jadwal Efisien, dan Dukungan

Keterbatasan waktu menjadi tantangan tersendiri selama persiapan. Namun dengan jadwal latihan yang efisien dan disiplin tinggi, seluruh persiapan dapat dijalani dengan baik. “Kekuatan mental dan rasa saling percaya antaranggota tim menjadi kunci utama keberhasilan,” terang Vittorio.

Selain latihan intensif dan bimbingan dosen, tim juga mendapatkan dukungan penuh dari Career and Student Development Unit (CSDU) FEB UGM. Mereka difasilitasi pelatihan public speaking, analisis kasus, hingga materi keuangan dan bisnis lainnya. Dukungan juga datang dari pihak manajerial HSBC, yaitu Irine Wiguno dan Yohana Maurenneta.

Pembelajaran Berharga di Balik Prestasi

Vittorio menegaskan bahwa keberhasilan ini tidak hanya soal prestasi, tapi juga tentang proses dan pengalaman. “Kepercayaan diri, keberanian keluar dari zona nyaman, dan kerja keras membuahkan hasil yang luar biasa. Ini tentang pengalaman, perspektif baru, dan jaringan pertemanan yang terbentuk,” ungkapnya.

Dosen pembimbing, Azellia Alma Shafira, S.E., M.Sc., juga menyampaikan apresiasinya. “Meskipun bersamaan dengan libur Lebaran dan UTS, para mahasiswa tetap berkomitmen tinggi menjalani pelatihan. Kegigihan mereka ditambah sistem dukungan yang kuat menjadi modal utama kemenangan ini,” ujarnya. (Amelia)

Baca juga :  UNJA dan BPS Jambi Jalin Kolaborasi Pemanfaatan Mikro Data untuk Dukung Penelitian Akademik