WartaPendidikan.co.id, Muaro Jambi – Korps Sukarela Palang Merah Indonesia Universitas Jambi (KSR PMI UNJA) menjalin kemitraan strategis dengan Pemerintah Kota Jambi dalam rangka mendukung pelaksanaan Program Kampung Iklim (ProKlim), pada Senin, 5 Mei 2025.
Komandan KSR PMI UNJA, Bita, bersama Pembina Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) KSR PMI UNJA, Eko Nuriyatman, S.H., M.H., melakukan kunjungan silaturahmi ke Kantor Pemerintah Kota Jambi. Dalam pertemuan tersebut, mereka berdiskusi dengan Kepala Bagian Hukum Kota Jambi, Dr. Muhammad Gempa Awaljon Putra, S.H., M.H., mengenai regulasi yang mengatur ProKlim.
Selain itu, mereka juga berkoordinasi dengan Kepala Bidang Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup (PPLH), Dadan Rudian, guna memperoleh dukungan dan arahan teknis untuk pelaksanaan kegiatan yang dirancang oleh KSR PMI UNJA.
Kolaborasi ini merupakan bagian dari implementasi Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) 2025, sebuah inisiatif dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan pengalaman langsung dalam upaya pembangunan berkelanjutan dan penanganan perubahan iklim.
“Program ini menjadi sarana yang tepat untuk melatih kemampuan kepemimpinan, kerja sama lintas sektor, serta meningkatkan kesadaran sosial dan lingkungan para anggota kami,” ujar Eko Nuriyatman.
ProKlim sendiri adalah program nasional yang digagas oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) yang bertujuan mendorong partisipasi masyarakat dalam upaya adaptasi dan mitigasi perubahan iklim. Dalam pelaksanaannya, KSR PMI UNJA berkontribusi melalui pendekatan berbasis edukasi dan kegiatan sosial yang aktif melibatkan masyarakat.
Kepala Bidang PPLH Kota Jambi, Dadan Rudian, menyambut baik keterlibatan mahasiswa dalam program ini. “Mahasiswa memiliki peran krusial dalam gerakan lingkungan. Mereka hadir dengan semangat baru dan ide-ide segar yang sangat dibutuhkan untuk mendorong perubahan di tingkat lokal,” katanya.
Diharapkan, sinergi ini dapat menjadi inspirasi bagi organisasi kemahasiswaan lainnya di Jambi maupun secara nasional untuk lebih aktif menggabungkan program pengembangan kapasitas internal dengan kegiatan sosial yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat. (*)
Leave a Reply