WartaPendidikan.co.id, Bandung, 09 April 2025 – Sebuah kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan Jawa Barat. Salna Maulana Sihab, mahasiswa Program Studi Manajemen Pemasaran Pariwisata dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), resmi dinobatkan sebagai Duta Pendidikan Jawa Barat 2025 dalam ajang bergengsi yang digelar di Teater Tertutup Dago, Kota Bandung.

Pemuda asal Kabupaten Cianjur ini berhasil mencuri perhatian dewan juri serta para peserta lainnya berkat gagasan dan dedikasinya terhadap isu hak dan akses pendidikan bagi perempuan dan anak-anak. Dalam pemilihan tersebut, Salna menyampaikan orasi dan kampanye edukatif yang kuat, terinspirasi langsung dari perjuangan tokoh pendidikan dunia, Malala Yousafzai.

“Saya percaya bahwa pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia. Dan perubahan itu harus dimulai dengan memastikan bahwa anak-anak perempuan memiliki akses dan hak yang sama dalam dunia pendidikan,” ujar Salna dalam sesi pemaparan visi-misinya.

Terinspirasi Malala Yousafzai

Ketertarikan Salna terhadap isu pendidikan perempuan bukan tanpa alasan. Ia mengaku terinspirasi oleh kisah perjuangan Malala Yousafzai, aktivis pendidikan asal Pakistan yang berani memperjuangkan hak belajar bagi anak perempuan meski di tengah ancaman dan keterbatasan.

Sebagai mahasiswa di bidang pariwisata, Salna menunjukkan bahwa ilmu yang ia pelajari dapat selaras dengan kepedulian sosial. Ia percaya bahwa pariwisata dan pendidikan memiliki keterkaitan erat dalam membentuk generasi yang cerdas, mandiri, dan berdaya saing global.

Komitmen untuk Masa Depan Pendidikan Jawa Barat

Menyandang gelar sebagai Duta Pendidikan Jawa Barat 2025, Salna mengusung komitmen kuat untuk menjadi suara bagi kelompok yang terpinggirkan dari akses pendidikan. Ia telah merancang berbagai program advokasi dan kampanye literasi yang akan menyasar wilayah-wilayah pelosok di Jawa Barat—terutama daerah dengan partisipasi pendidikan perempuan yang masih rendah.

Baca juga :  Kolaborasi Strategis Superstar Motorsport dan Universitas Mataram: Gali Talenta Muda NTB di Dunia Balap Profesional

“Menjadi Duta Pendidikan bukanlah akhir dari perjalanan, tapi awal dari sebuah tanggung jawab besar. Saya ingin menjadikan gelar ini sebagai alat untuk bergerak, menyuarakan, dan mengubah,” tegasnya penuh semangat.

Dukungan dari Kampus dan Masyarakat

Sivitas akademika Universitas Pendidikan Indonesia turut memberikan apresiasi atas pencapaian Salna. Menurut mereka, Salna adalah representasi dari sosok mahasiswa yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan jiwa kepemimpinan.

Kebanggaan juga datang dari masyarakat Kabupaten Cianjur. Keberhasilan Salna sebagai duta dari wilayah tersebut diharapkan mampu menginspirasi generasi muda lainnya untuk aktif berkontribusi dalam bidang pendidikan dan pembangunan daerah.

Harapan untuk Pendidikan yang Lebih Inklusif

Kisah Salna Maulana Sihab menjadi bukti bahwa suara anak muda memiliki kekuatan untuk membawa perubahan besar. Dengan semangat, ilmu, dan ketulusan, ia tidak hanya tampil sebagai perwakilan Jawa Barat, tetapi juga sebagai simbol harapan baru bagi masa depan pendidikan yang lebih inklusif dan berkeadilan.

“Pendidikan adalah hak setiap insan. Mari kita pastikan tidak ada yang tertinggal.” (Amelia)