WartaPendidikan.co.id, Jambi – Wali Kota Jambi, dr. Maulana, bersama Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, melakukan peninjauan langsung ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Broni dan Intake Pulau Pandan milik Perumda Air Minum Tirta Mayang. Kegiatan ini berlangsung di Kelurahan Danau Sipin, Kecamatan Danau Sipin, Kamis pagi (10/4/2025), sebagai bentuk respon cepat terhadap keluhan masyarakat mengenai gangguan layanan air bersih, khususnya saat perayaan Idulfitri lalu.

Dalam kunjungan tersebut, Wali Kota dan Wakil Wali Kota turut didampingi oleh Sekretaris Daerah A. Ridwan, Direktur Utama Perumda Tirta Mayang Dwike Riantara beserta jajaran Dewan Pengawas, Asisten Sekda Amirullah, Kepala Dinas PUPR Momon Sukmana, Kabag Ekonomi dan SDA Hendra Saputra, Camat Danau Sipin Efrin, serta perwakilan dari PLN Jambi.

Wali Kota Maulana bersama rombongan memantau secara langsung sarana pendukung vital bagi operasional pengolahan dan distribusi air bersih, termasuk ruang panel pompa, gardu listrik, trafo, dan genset. Dalam keterangannya kepada awak media, Maulana menegaskan bahwa air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat yang wajib dipenuhi pemerintah.

“Hari ini saya mengajak langsung pihak PLN, Perumda Tirta Mayang, dan jajaran Pemkot Jambi untuk melihat kondisi kelistrikan yang menjadi penentu utama distribusi air bersih. Ini menjadi prioritas utama,” tegas Maulana.

Ia menekankan pentingnya ketersediaan dan keandalan listrik sebagai tulang punggung sistem distribusi air. Menurutnya, secanggih apa pun peralatan yang digunakan tidak akan berguna jika pasokan listrik tidak stabil.

“Tidak ada gunanya peralatan canggih jika kelistrikan sebagai sarana pendukung tidak memadai. Gangguan listrik adalah akar persoalan terganggunya suplai air bersih,” imbuhnya.

Wali Kota juga menegaskan komitmennya untuk menjamin layanan air bersih dapat berjalan optimal sepanjang waktu.

Baca juga :  Wali Kota Jambi Ingatkan UMKM Waspada Pinjol Ilegal, Tawarkan Skema Pembiayaan Ringan

“Apapun akan kami lakukan demi memastikan air bersih mengalir 24 jam sehari, tidak hanya saat hari besar, tetapi setiap hari,” ujarnya.

Setelah melakukan peninjauan, Wali Kota Maulana dan Wakil Wali Kota memimpin rapat evaluasi bersama PLN, jajaran Perumda Tirta Mayang, dan Dewan Pengawas. Rapat ini membahas langkah-langkah konkret untuk mencegah terulangnya gangguan layanan serupa.

“Dari diskusi hari ini, kami tegaskan pentingnya memprioritaskan daya dukung produksi air, terutama aspek kelistrikan, agar kejadian Idulfitri lalu tidak terulang kembali,” jelas Maulana.

Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota juga menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas ketidaknyamanan yang terjadi.

“Kami mohon maaf kepada seluruh masyarakat Kota Jambi atas terhentinya layanan air bersih selama beberapa hari saat Idulfitri lalu,” tuturnya tulus.

Sebagai Kuasa Pemilik Modal (KPM), Maulana menegaskan akan terus melakukan pembinaan dan evaluasi langsung terhadap manajemen Perumda Tirta Mayang, terutama dalam aspek tata kelola dan sistem kelistrikan instalasi air.

“Saya telah menginstruksikan Dirut dan jajaran untuk membangun tata kelola perusahaan yang baik. Jika semua program berjalan optimal, Perumda Tirta Mayang bukan hanya akan meningkatkan produksi dan pendapatan, tapi juga memberikan dampak sosial lebih luas melalui program CSR,” pungkasnya.

Langkah tegas dan cepat dari Wali Kota Jambi ini menunjukkan keseriusan Pemkot dalam meningkatkan kualitas layanan publik, terutama untuk kebutuhan vital seperti air bersih, demi kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.