WartaPendidikan.co.id, Jambi — Pemerintah Kota Jambi bersama tim terpadu melaksanakan penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Talang Banjar, Selasa pagi (10/6). Penertiban ini merupakan bagian dari proyek besar pembangunan infrastruktur di sepanjang Jalan Orang Kayo Pingai.

Kegiatan dimulai dengan apel gabungan yang dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi, Maulana, dan Gubernur Jambi, Al Haris. Kehadiran kedua pemimpin daerah ini menjadi simbol dukungan penuh terhadap upaya penataan kota demi menciptakan ruang publik yang lebih tertib, aman, dan fungsional.

Dalam sambutannya, Wali Kota Maulana menegaskan bahwa langkah penertiban ini bukan semata-mata penegakan aturan, melainkan bagian dari strategi jangka panjang pembangunan kota yang berkelanjutan.

“Ini bukan semata penertiban, tetapi langkah awal dalam pembangunan fasilitas publik yang lebih baik. Kami ingin menciptakan ruang kota yang tertib, aman, dan nyaman bagi semua,” ujar Maulana.

Ke depan, kawasan Talang Banjar akan dibangun saluran drainase tertutup, trotoar (pedestrian), dan median jalan. Proyek ini bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan, estetika, dan fungsionalitas wilayah tersebut sebagai salah satu jalur utama di Kota Jambi.

Penataan ini diharapkan mampu memperkuat citra Kota Jambi sebagai kota yang modern, ramah pejalan kaki, serta mendukung mobilitas warga secara efisien. Pemerintah juga berkomitmen untuk terus menggandeng masyarakat dalam setiap proses pembangunan, agar tercipta sinergi menuju kota yang lebih baik.

Baca juga :  Pemkot Jambi Tutup Dua Panti Sosial Terafiliasi NII, Warga Diminta Waspada