WartaPendidikan.co.id, Mataram, 12 April 2025 – Universitas Muhammadiyah Mataram (UMMAT) kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Minwar Hadi, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum, berhasil meraih predikat Terbaik 4 (Harapan 1) dalam ajang Musabaqah Hifzil Quran (MHQ) Internasional kategori tahfiz Quran 10 juz, yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Riau.

Ajang bergengsi ini digelar secara daring dan luring pada 17–22 Maret 2025, diikuti oleh 63 peserta dari berbagai provinsi di Indonesia serta sejumlah negara Asia Tenggara seperti Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, Kamboja, dan Filipina. Dari puluhan peserta, hanya enam yang berhasil menembus babak final — termasuk Minwar Hadi yang mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).

Enam finalis tersebut terdiri dari satu peserta asal Malaysia, dua dari Riau, dua dari Jawa Tengah, dan satu dari NTB. Prestasi Minwar menjadi kebanggaan tidak hanya bagi UMMAT, tetapi juga masyarakat NTB secara umum. Di tengah persaingan ketat, ia menunjukkan kemampuan hafalan luar biasa serta membuktikan bahwa mahasiswa dari kawasan timur Indonesia mampu bersinar di panggung dunia.

Apresiasi dari Pimpinan Kampus

Wakil Rektor IV Bidang AIK dan Kemahasiswaan UMMAT, Dr. H. Zaenuddin, M.Pd.I., mengungkapkan rasa syukur atas capaian ini.

“Keikutsertaan dan kemenangan Minwar Hadi di ajang MHQ Internasional menjadi bukti bahwa kader-kader Islami dari kampus ini mampu tampil di panggung internasional. Semoga musabaqah ini melahirkan generasi yang bukan hanya cerdas, tetapi juga memiliki spiritualitas tinggi dan semangat dakwah yang kuat. Ini juga membawa keberkahan untuk UMMAT,” ujarnya.

UMMAT sendiri mengirimkan empat mahasiswa terbaiknya dalam dua kategori lomba: Hifzil Quran 10 Juz dan 20 Juz. Menurut Kepala LP3IK UMMAT, Muhammad Anugerah Arifin, M.Pd.I., proses seleksi dilakukan secara ketat melalui Zoom Meeting sejak 17 Maret 2025. Dari empat perwakilan, satu berhasil mencapai final.

Baca juga :  Salna Maulana Sihab Dinobatkan sebagai Duta Pendidikan Jawa Barat 2025: Suara Perubahan dari Cianjur

“Ini capaian penting yang semakin memotivasi kami untuk terus memperkuat pembinaan tahfiz di kampus,” jelasnya.

Ia menambahkan, MHQ Internasional bukan sekadar ajang perlombaan, tetapi juga wadah silaturahmi antarbangsa serta penguatan karakter mahasiswa dalam bingkai nilai-nilai Islam.

Bagian dari Catur Dharma PTMA

Prestasi ini merupakan bagian dari penguatan Catur Dharma Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA), yang menempatkan Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) sebagai pilar utama, selain pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

“Kami berkomitmen menyiapkan mahasiswa untuk tampil dalam berbagai ajang AIK, baik tingkat nasional maupun internasional. Tak hanya MHQ, tetapi juga lomba tilawah, tartil, syarhil Quran, serta Musabaqah Karya Tulis Ilmiah (MKKI),” tambah Anugerah Arifin.

Ke depan, LP3IK UMMAT akan mengintensifkan program pembinaan tahfizh secara rutin, membentuk komunitas tahfizh kampus, dan terus mendorong lahirnya generasi muda yang mencintai Al-Qur’an.

Dukungan Penuh dari Rektor

Rektor UMMAT, Drs. Abdul Wahab, MA., turut memberikan apresiasi atas capaian Minwar Hadi.

“Keberhasilan ini menunjukkan bahwa mahasiswa UMMAT punya potensi besar, tidak hanya secara akademik tetapi juga spiritual dan religius. Minwar Hadi adalah bukti nyata bahwa mahasiswa UMMAT bisa bersaing di tingkat global. Kampus akan terus mendukung tumbuhnya prestasi mahasiswa melalui fasilitas, pembinaan, dan dorongan berkelanjutan,” tegasnya.

Motivasi bagi Generasi Selanjutnya

Prestasi Minwar Hadi di MHQ Internasional diharapkan mampu menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus mengasah kemampuan, memperdalam pemahaman keislaman, dan berani tampil di panggung yang lebih luas.

Keterlibatan mahasiswa UMMAT dalam ajang internasional mencerminkan wajah baru perguruan tinggi Islam yang mampu memadukan kecerdasan intelektual dengan ketangguhan spiritual — sejalan dengan visi UMMAT untuk mencetak lulusan yang unggul, berakhlak mulia, dan berdaya saing global. (Amelia)

Baca juga :  UPN Veteran Yogyakarta Wisuda 375 Mahasiswa, 11 Diantaranya Raih Penghargaan Karya Cendikia