WartaPendidikan.co.id, Jambi – Tim Pengabdian kepada Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan bertema “Pemberdayaan Masyarakat Melalui Daur Ulang dan Reutilisasi: Menuju Ekosistem Zero Waste” pada Sabtu (30/08/2025) di Kelurahan Tahtul Yaman, Kecamatan Seberang Kota Jambi.

Kegiatan ini dipimpin oleh Prof. Dr. Drs. Zulgani, M.P dengan anggota tim Dwi Hastuti, S.E., M.Sc , Parmadi, S.E., M.E., Prof. Dr. Junaidi, S.E., M.Si, Dra. Hardiani, M.Si, Drs. Purwaka Hari Prihanto, M.Si, Selamet Rahmadi, S.E., M.Si, Dr. Siti Hodijah, S.E. M. Si, Helen Parkhurst, M.Si, dan Fitri Widiastuti, S.E., M.M serta melibatkan mitra pengabdian WALHI ED Jambi dan mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan. Program ini merupakan bagian dari rangkaian pengabdian masyarakat yang berfokus pada pengelolaan sampah berkelanjutan dan penguatan ekonomi hijau di tingkat komunitas.

Dalam sambutannya, Ketua Tim Pengabdian Prof. Dr. Drs. Zulgani, M.P menyampaikan bahwa konsep zero waste tidak hanya menekankan pada pengurangan timbunan sampah, tetapi juga mengubah paradigma masyarakat agar melihat sampah sebagai sumber daya yang memiliki nilai ekonomi. “Melalui kegiatan daur ulang dan reutilisasi, masyarakat dapat mengubah bahan sisa menjadi produk kreatif dan bernilai guna. Inilah langkah awal menuju ekosistem zero waste yang berkelanjutan,” ujarnya.

Pelatihan ini menghadirkan sesi praktik langsung tentang pemilahan sampah menggunakan tong sampah dwi fungsi (Dwifu), pengolahan sampah organik menjadi kompos, serta pemanfaatan kembali bahan anorganik menjadi produk fungsional seperti pot tanaman, kerajinan tangan, dan tas ramah lingkungan. Melalui penggunaan Dwifu, peserta dilatih untuk membedakan sampah organik dan anorganik sejak dari sumbernya sebagai langkah awal menuju pengelolaan sampah berkelanjutan. Kegiatan tersebut mendapat antusiasme tinggi dari warga, kader PKK, serta kelompok pemuda Kelurahan Tahtul Yaman, yang aktif mengikuti setiap sesi praktik dengan semangat untuk menerapkan konsep zero waste di lingkungan mereka.Perwakilan mitra kegiatan, Bapak Firman selaku Deputi WALHI ED Jambi, menegaskan pentingnya keterlibatan aktif masyarakat dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

Baca juga :  Mahasiswa MKS UIN STS Jambi Raih Best Paper di Konferensi Internasional ICIFIMS 2025

“Kunci keberhasilan pengelolaan sampah terletak pada partisipasi masyarakat. Program seperti ini menjadi bukti nyata sinergi antara dunia akademik, pemerintah, dan masyarakat dalam mewujudkan kota yang bersih dan berkelanjutan,” jelasnya.

Sementara itu, Lurah Tahtul Yaman, Bapak Zuhdi, S.E., memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami sangat berterima kasih atas pendampingan dari Universitas Jambi. Melalui kegiatan ini, masyarakat mendapatkan wawasan baru bahwa pengelolaan sampah bukan sekadar kewajiban, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.

Ketua Bank Sampah NSR Kelurahan Tahtul Yaman, Mirwan Zuhropi, menegaskan pentingnya peran aktif timnya dalam mengelola sampah secara terpadu melalui kegiatan pengolahan, pemilahan, dan pemanfaatan sampah bernilai guna. Setelah melakukan observasi ke TPS3R Sulur, mereka memperoleh wawasan baru yang diterapkan untuk memperkuat sistem pengelolaan di komunitas. Mirwan berharap Bank Sampah NSR dapat berkembang menjadi TPS3R mandiri guna mewujudkan pengelolaan sampah yang optimal dan berkelanjutan.

Namun, ia juga mengakui masih ada berbagai kendala, seperti ketergantungan pada TPA, praktik pembakaran sampah yang tidak efisien, keterbatasan fasilitas dan anggaran, kurangnya tenaga terlatih, serta partisipasi masyarakat yang belum maksimal. Selain itu, kelembagaan yang lemah dan ketergantungan pada proyek jangka pendek menjadi tantangan dalam membangun sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan di daerah tersebut.

Di akhir kegiatan, Tim Pengabdian UNJA bersama mitra dan masyarakat bersepakat untuk membentuk Komunitas Zero Waste Tahtul Yaman, sebagai wadah keberlanjutan program edukasi lingkungan dan inovasi daur ulang. Komunitas ini diharapkan menjadi percontohan bagi kelurahan lain dalam menerapkan prinsip reduce, reuse, recycle, dan rethink dalam kehidupan sehari-hari.

Melalui kegiatan ini, Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNJA menegaskan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs). Dengan adanya sinergi yang kuat antara pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swadaya masyarakat, dan warga menjadi fondasi penting untuk mengoptimalkan program-program zero waste agar dapat berdampak luas dan berkelanjutan. Dengan demikian, ekosistem zero waste tidak hanya menjadi konsep lingkungan, tetapi juga mendorong pembangunan ekonomi hijau yang inklusif dan memperkuat ketahanan sosial-ekonomi masyarakat secara umum.

Baca juga :  UKM Seni Pandaraq Unsulbar Gelar Parromai VIII: Ruang Ekspresi dan Karya untuk Mahasiswa

Gambar 1. Foto Bersama Pengabdian FEB UNJA Tahun 2025

Gambar 2. Penyampaian Materi kegiatan pengabdian

Gambar 3. Penandatanganan Kerjasama IA