WartaPendidikan.co.id, Jambi – Tim dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Program Studi Ekonomi Islam Universitas Jambi (UNJA) telah merampungkan program pengabdian kepada masyarakat (PkM) yang membawa dampak signifikan bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Kota Jambi.

Bertajuk “Pemberdayaan Industri Kreatif Lokal melalui Inovasi Artificial Intelligence (AI) dan Digital Marketing Berbasis Ekonomi Islam untuk Meningkatkan Kesejahteraan Komunitas UMKM,” program ini merupakan langkah strategis UNJA dalam memperkuat peran UMKM kreatif lokal di era digital, sekaligus menjaga kepatuhan mereka terhadap nilai-nilai ekonomi Islam.

Kolaborasi Dosen dan Komunitas UMKM

Kegiatan ini diketuai oleh Dr. Ary Dean Amri, S.E., M.E., dan melibatkan sejumlah dosen FEB UNJA, di antaranya:

  1. Dr. Dica Lady Silvera, S.E., M.S.Ak.
  2. Dian Mala Fithriani Aira, S.E., M.SM.
  3. Arfah, M.E.Si.
  4. Widya Sari Wendry, S.E., M.Si.

Mereka berkolaborasi erat dengan mitra Komunitas UMKM & SIGPRO (@artgraphic.jbi), sebuah usaha sablon dan bordir lokal yang berlokasi di Jambi Selatan.

Implementasi AI dan Pemasaran Digital Islami

Melalui kegiatan ini, tim UNJA memberikan pelatihan komprehensif, meliputi:

  • Pemanfaatan Artificial Intelligence (AI): Penggunaan AI untuk desain produk sablon dan bordir yang lebih cepat dan inovatif.
  • Pendampingan Strategi Digital Marketing Islami: Memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan daya saing produk lokal dengan strategi pemasaran yang sesuai etika syariah.

Menurut Dr. Ary Dean Amri, penerapan teknologi digital dan prinsip ekonomi Islam adalah kombinasi yang ideal bagi UMKM saat ini.

“Melalui inovasi AI dan strategi pemasaran yang sesuai dengan etika syariah, UMKM dapat meningkatkan efisiensi produksi sekaligus menjaga keberkahan dalam usahanya,” ujar beliau.

Kegiatan ini, tambahnya, juga merupakan kontribusi nyata UNJA dalam mendukung pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya aspek pengurangan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja yang berkelanjutan.

Baca juga :  Mahasiswa FIB UNAIR Raih Penghargaan Internasional di China Lewat Proyek Inklusif Pendidikan

Hasil Nyata dan Dampak Positif

Pendekatan partisipatif, dengan pelatihan langsung di lokasi usaha SIGPRO, mulai dari penggunaan software desain berbasis AI, strategi branding halal, hingga optimalisasi media sosial dan marketplace, terbukti efektif.

  • Peningkatan Efisiensi: Mitra UMKM mengalami peningkatan efisiensi produksi hingga 30%.
  • Kenaikan Omzet: Omzet penjualan digital mencatat kenaikan sebesar 40-50% dalam beberapa bulan pertama setelah program berjalan.

Selain pelatihan teknologi, tim juga memberikan edukasi mendalam mengenai nilai-nilai ekonomi Islam seperti keadilan, transparansi, keberlanjutan, dan larangan riba. Integrasi nilai-nilai ini ke dalam manajemen usaha menciptakan praktik bisnis yang tidak hanya menguntungkan tetapi juga beretika dan membawa keberkahan. Pelaku UMKM pun menunjukkan peningkatan kesadaran terhadap pentingnya merek halal dan prinsip kejujuran dalam promosi digital.

Dukungan dan Rencana Tindak Lanjut

Program ini mendapat dukungan penuh dari Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Jambi melalui skema DIPA-PNBP Fakultas Ekonomi dan Bisnis Tahun 2025, serta dari Dekan FEB UNJA, Prof. Dr. Shofia Amin, S.E., M.Si.

Sebagai tindak lanjut, tim pengabdian berencana:

  • Mengembangkan platform digital berbasis ekonomi Islam.
  • Membangun pusat inovasi UMKM kreatif di Jambi.

Dr. Ary Dean Amri sebagai ketua tim kembali menegaskan komitmen UNJA dalam menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, berdaya saing, dan berkeadilan. Integrasi antara inovasi teknologi, pemasaran digital, dan nilai-nilai Islam menjadi model baru pemberdayaan UMKM yang tidak hanya menumbuhkan ekonomi, tetapi juga menebar manfaat bagi masyarakat.