WartaPendidikan.co.id, Jambi – Musibah banjir yang melanda Kota Jambi pada Jumat sore (12/12/2025) menyisakan duka mendalam. Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya seorang bocah perempuan berusia empat tahun yang hanyut terbawa arus.
Belasungkawa Mendalam untuk Keluarga Korban
Korban, yang diketahui bernama Aisyah, empat tahun, dilaporkan hanyut di selokan dekat rumahnya di Kelurahan Simpang III Sipin saat hujan deras mengguyur. Setelah pencarian intensif, jenazah korban ditemukan Tim SAR pada Sabtu pagi (13/12/2025).
Wali Kota Maulana menyampaikan duka cita usai mensalatkan jenazah Aisyah.
“Atas nama pemerintah dan seluruh masyarakat Kota Jambi, kami sangat berduka. Ananda kita ini masih berusia sekitar lima tahun, belum punya dosa. Tanpa hisab langsung masuk surga. Insyaallah,” ujar Maulana pada Sabtu (13/12/2025).
Maulana juga menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim yang terlibat dalam operasi pencarian, termasuk Damkartan, Basarnas, TNI, dan Polri.
“Kami berterima kasih kepada seluruh tim dari Damkartan, Basarnas, TNI/Polri. Apresiasi juga kepada Pak Kapolresta Jambi yang turun langsung ke lapangan,” tambahnya.
Meskipun saat kejadian ia sedang berada di luar daerah untuk menyerahkan bantuan bencana, Maulana memastikan tim di lapangan bergerak cepat. Korban akhirnya ditemukan kurang lebih lima kilometer dari lokasi kejadian, tersangkut di semak-semak saluran air di RT 14, Kelurahan Simpang III Sipin.
Imbauan Keras Waspada Cuaca Ekstrem BMKG
Wali Kota Jambi secara tegas mengingatkan seluruh warganya untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul peringatan dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai potensi bencana hidrometeorologi.
“Yang paling penting bagi seluruh masyarakat Kota Jambi, kami menyampaikan bahwa peringatan dari BMKG terkait bencana hidrometeorologi, cuaca kita masih sangat ekstrem. Akan ada potensi hujan dengan intensitas tinggi disertai angin, petir, dan sebagainya,” kata Maulana.
Partisipasi Masyarakat Diperlukan: Bersihkan Drainase
Dalam upaya mitigasi, Pemkot Jambi bersama seluruh OPD telah melakukan pengecekan kesiapan personel dan sarana. Namun, Maulana menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat.
- Gotong Royong Drainase: Wali Kota telah meminta seluruh lurah, forum RT, dan ketua RT untuk memimpin gotong royong membersihkan drainase di wilayah masing-masing.
- Jaga Kebersihan Saluran Air: Masyarakat diimbau untuk tidak membuang sampah ke saluran air agar tidak tersumbat dan menyebabkan luapan yang menggenangi permukiman.
Pengawasan Anak Diperketat
Menyusul tragedi yang menimpa Aisyah, Wali Kota Maulana secara khusus mengimbau para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anak-anak, terutama saat terjadi cuaca ekstrem.
“Yang paling penting, kepada seluruh orang tua mohon ditingkatkan kewaspadaan terhadap anak-anak agar tidak bermain di sekitar drainase, got, dan lainnya. Semoga hal ini tidak terulang lagi,” tutupnya.



Leave a Reply