Mahasiswi UNAIR Banyuwangi Jadi Delegasi Indonesia di U-Go Summit 2025 Vietnam

WartaPendidikan.co.id, Banyuwangi, 14 April 2025 – Mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan, Kedokteran, dan Ilmu Alam (FIKKIA) Universitas Airlangga (UNAIR) Banyuwangi kembali menorehkan prestasi membanggakan di kancah internasional. Kali ini, Bintang Muslimah, mahasiswi Program Studi Kedokteran Hewan, terpilih sebagai salah satu dari dua delegasi yang mewakili Indonesia dalam ajang U-Go Summit 2025 di Da Nang, Vietnam.

Konferensi internasional ini berlangsung pada Jumat–Minggu, 4–6 April 2025, bertempat di Hyatt Regency Resort and Spa. Acara ini mempertemukan para penerima beasiswa U-Go dari berbagai negara seperti Filipina, Vietnam, Pakistan, India, Kamboja, Nepal, dan Bangladesh, serta mitra dari negara-negara lainnya.

Bermula dari Kompetisi Menulis

Keikutsertaan Bintang dalam ajang bergengsi ini berawal dari keberhasilannya meraih Juara 1 U-Go Writing Competition yang diselenggarakan oleh INOTEK Foundation. Dalam kompetisi tersebut, ia mengirimkan artikel hasil riset pengabdian masyarakat yang dilakukan bersama tim Nyubrik.

“Di Nyubrik aku juga merupakan salah satu author dari artikel riset sekaligus panitia kegiatan pengabdian masyarakat tersebut. Setelah itu aku mempresentasikan karya tersebut dalam bahasa Inggris dan menjawab berbagai pertanyaan terkait mekanisme kegiatan pengmas,” ujar Bintang.

Perkenalkan Budaya Banyuwangi ke Dunia

Tak hanya tampil sebagai akademisi muda yang cemerlang, Bintang juga berperan sebagai duta budaya. Mahasiswi asli Banyuwangi itu memperkenalkan udeng khas Banyuwangi—penutup kepala tradisional pria—yang menjadi daya tarik tersendiri bagi peserta dari berbagai negara.

“Udeng Banyuwangi memiliki ciri khas segitiga sejajar di sisi kanan dan kiri yang melambangkan hubungan manusia dengan Tuhan, manusia dengan sesama, dan manusia dengan alam,” jelasnya.

Di akhir konferensi, Bintang memberikan udeng tersebut kepada Mr. John Wood, pendiri U-Go, sebagai bentuk penghargaan dan simbol kebudayaan.

Pengalaman yang Membangun Diri

Mengikuti U-Go Summit memberikan banyak pelajaran berharga bagi Bintang, mulai dari nilai toleransi, kerja sama lintas negara, hingga pengembangan diri. Seluruh peserta juga mendapatkan arahan langsung dari U-Go board dan para mitra mengenai berbagai strategi penyelesaian masalah global serta penguatan kapasitas pribadi.

“Rasanya senang sekali bisa terpilih. Banyak hal yang aku pelajari, seperti pentingnya menghormati satu sama lain karena kita semua berasal dari negara dan bahkan benua yang berbeda,” tuturnya.

Bintang juga mengungkapkan bahwa konferensi ini membantunya semakin percaya diri dan merasa dikelilingi lingkungan yang positif untuk terus berkembang.

“Aku berharap ilmu dan wawasan yang aku dapat selama conference di Vietnam bisa teraplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga juga bisa menginspirasi mahasiswa lain untuk berani bermimpi dan melangkah lebih jauh,” pungkasnya. (Amelia)