WartaPendidikan.co.id, Belanda, Prancis – Pada Jumat, 4 April 2025, TIDAR Belanda dan Prancis resmi hadir setelah sukses menyelenggarakan Akademi Kepemimpinan Tunas 1 & 2 di Landgoed Den Burgh, Rijswijk. Acara ini menjadi tonggak penting bagi TIDAR di Eropa, menandai lahirnya dua cabang baru yang akan menjadi rumah bagi diaspora muda Indonesia di kedua negara tersebut.Akademi Kepemimpinan Tunas: Program Pendidikan Politik untuk Generasi Muda
Akademi Kepemimpinan Tunas 1 & 2 merupakan sebuah program pendidikan politik tingkat dasar yang diinisiasi oleh Pengurus Pusat Tunas Indonesia Raya (TIDAR).
Program ini dirancang untuk membekali generasi muda dengan pemahaman awal mengenai kepemimpinan dan politik, serta memberikan wawasan yang lebih luas tentang isu-isu penting lainnya.
Dalam kegiatan ini, para kader TIDAR Belanda dan Prancis, serta diaspora muda Indonesia yang turut hadir, mendapatkan pembekalan langsung dari jajaran Pengurus Pusat TIDAR. Beberapa topik menarik yang dibawakan oleh para pembicara utama-Sis Rahayu Saraswati, Bro Kawendra Lukistian, Bro Atras Mafazi, Sis Dame Magdalena, Sis Aqila Rahmani, dan Bro Rizky Emirdhani-antara lain meliputi sejarah perempuan, kewirausahaan tingkat awal, dan banyak lagi.
Pesan Terima Kasih dan Apresiasi dari Ketua TIDAR Belanda & Prancis
Ketua TIDAR Belanda, Angel mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran Pengurus Pusat TIDAR yang telah hadir untuk berbagi ilmu dan pengalaman. “Kami sangat mengapresiasi seluruh jajaran PP TIDAR yang datang jauh-jauh untuk berbagi ilmu serta pengalaman kepada teman-teman yang hadir dalam kegiatan ini,” ujar Angel dengan penuh rasa terima kasih.
Tambah Fhytho, Ketua TIDAR Prancis yang juga menyampaikan apresiasinya terhadap semangat para peserta yang hadir. “Semangat dari para peserta patut diapresiasi. Mereka menunjukkan keinginan kuat untuk belajar, tidak hanya mengenai politik, tetapi juga topik-topik lainnya seperti sejarah perempuan dan kewirausahaan. Ini menunjukkan bahwa masih banyak diaspora muda Indonesia yang tertarik untuk belajar hal baru dan menambah wawasan mereka,” tambah Fhytho.
Langkah Awal TIDAR Belanda & Prancis dalam Membentuk Kepengurusan TIDAR Luar Negeri
Keberhasilan pelaksanaan Tunas 1 & 2 menandai langkah awal yang penting bagi TIDAR Belanda dan Prancis. Kini, kedua negara tersebut resmi menjadi cabang ke-5 dan ke-6 TIDAR luar negeri, setelah Turki, Australia, Malaysia, Singapura, dan Rusia.
TIDAR Belanda & Prancis: Rumah bagi Diaspora Muda Indonesia
TIDAR Belanda & Prancis berkomitmen untuk terus menjadi ruang yang inklusif, terbuka, dan saling mendukung bagi seluruh diaspora muda Indonesia. Melalui kegiatan seperti Akademi Kepemimpinan Tunas, TIDAR berharap dapat mendorong lahirnya pemimpin muda yang memiliki integritas dan wawasan luas, yang dapat memberikan kontribusi positif untuk bangsa dan negara Indonesia.
Leave a Reply