Wali Kota Maulana Kukuhkan 56 Putra-Putri Terbaik Jambi Jadi Paskibraka

WartaPendidikan.co.id, Kota Jambi – Sebanyak 56 pelajar terbaik dari berbagai SMA di Kota Jambi resmi dikukuhkan sebagai Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kota Jambi Tahun 2025. Pengukuhan berlangsung khidmat di Aula Griya Mayang, Jumat (15/8/2025) malam.

Para anggota Paskibraka yang terdiri dari 28 putra dan 28 putri ini dipilih melalui proses seleksi yang ketat. Mereka akan bertugas dalam upacara pengibaran dan penurunan bendera Merah Putih pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, 17 Agustus 2025, di Lapangan Kantor Wali Kota Jambi.

Dalam sambutannya, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, MKM, menyampaikan apresiasi atas semangat dan dedikasi para anggota Paskibraka.

“Menjadi Paskibraka adalah kehormatan sekaligus tanggung jawab besar. Mereka adalah putra-putri terbaik yang menjadi teladan bagi generasi muda Kota Jambi,” ujarnya.

Maulana menegaskan bahwa seluruh anggota Paskibraka telah melalui tahapan seleksi yang ketat, baik dari segi fisik maupun mental.

“Saya yakin mereka telah siap secara mental dan fisik. Kemampuan mereka sudah teruji melalui proses latihan yang panjang,” tambahnya.

Ia berharap ke-56 anggota Paskibraka ini dapat menjalankan tugas dengan baik serta menjadi teladan generasi muda yang cinta tanah air, berakhlak mulia, dan bermanfaat bagi sesama.

Pada Upacara 17 Agustus mendatang, Wali Kota Maulana dijadwalkan memimpin upacara pengibaran bendera pada pagi hari, sedangkan upacara penurunan bendera pada sore harinya akan dipimpin Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, SE., M.A.

Rangkaian peringatan HUT ke-80 RI di Kota Jambi tahun ini juga akan diramaikan dengan berbagai kegiatan seperti Lomba Kota Sehat, Lomba Gapura Kemerdekaan, lomba rekreasi, panjat pinang, serta kegiatan masyarakat di tingkat RT dan kelurahan.

“Banyak piagam penghargaan sudah saya tanda tangani sebagai hasil dari lomba yang digelar pemerintah maupun partisipasi mandiri masyarakat. Kami sangat mengapresiasi semangat gotong royong itu sebagai wujud syukur atas kemerdekaan,” pungkas Maulana.