WartaPendidikan.co.id, Jambi – Puluhan sekolah di Kota Jambi terendam banjir, dengan Dinas Pendidikan Kota Jambi mencatat ada 28 sekolah yang terdampak.

“Kami telah menginstruksikan Kepala Dinas Pendidikan untuk membuat regulasi mengenai sekolah mana yang harus diliburkan dan mana yang bisa beroperasi dengan pengawasan,” ujar Wali Kota Jambi, Maulana, pada Selasa (18/3/2025).

Wali Kota menjelaskan, sekolah-sekolah yang terendam meliputi 6 taman kanak-kanak (TK), 16 sekolah dasar (SD), dan 6 sekolah menengah pertama (SMP).

“Keselamatan adalah prioritas utama, jangan paksakan anak-anak untuk hadir di sekolah jika kondisi tidak memungkinkan,” katanya.

Selain mengganggu kegiatan belajar mengajar, banjir juga menyebabkan terhentinya aliran listrik di beberapa lokasi.

“Unit pengolahan Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) di Sungai Tembuku, Kelurahan Sijenjang, Jambi Timur, terpaksa dimatikan listriknya karena berisiko membahayakan,” ungkap Maulana.

Saat ini, banjir di Kota Jambi berdampak pada 1.279 kartu keluarga (KK), yang mencakup 4.755 jiwa, 7 kecamatan, dan 24 kelurahan.

“Kami telah memutuskan status tanggap darurat bencana selama tujuh hari ke depan, sambil memantau perkembangan kondisi air di kawasan yang terendam,” tambahnya. (*)

Baca juga :  Komisi X DPR RI: Cegah Titipan Mahasiswa Baru demi Lawan Praktik KKN