WartaPendidikan.co.id, Muaro Jambi – Pusat Halal Universitas Islam Negeri Sultan Thaha Saifuddin (UIN STS) Jambi melaksanakan kegiatan pendampingan halal bagi para mitra gerai makanan (foodcourt) pada Senin, 19 Mei. Dalam kegiatan ini, tim dari Lembaga Pendamping Proses Produk Halal (LPPPH) dan Lembaga Pemeriksa Halal (LPH) melakukan proses verifikasi terhadap data mitra yang sebelumnya telah dikumpulkan oleh Pusat Bisnis UIN STS Jambi.

Selama pendampingan, para pemilik gerai juga diberikan edukasi mengenai pentingnya sertifikasi halal untuk makanan dan minuman yang dijual, demi menjamin kehalalan produk yang beredar di lingkungan kampus.

Ketua LPPPH UIN STS Jambi, Turino Adi Irawan, bersama Ketua LPH UIN STS Jambi, Mohd. Norma Sampoerno, menyampaikan bahwa hasil verifikasi di lapangan menunjukkan adanya dua skema sertifikasi yang dapat diikuti oleh para mitra. Beberapa mitra memenuhi syarat untuk mengikuti sertifikasi melalui skema self declare (pernyataan mandiri), yang biayanya dapat ditanggung oleh pemerintah. Sementara itu, mitra lainnya perlu melalui skema reguler karena adanya bahan baku dengan titik kritis, seperti produk hewani, yang membutuhkan penelusuran lebih mendalam.

Koordinator Pusat Kajian Haji-Umrah dan Manajemen Industri Halal UIN STS Jambi, Bambang Husni Nugroho, menyatakan bahwa sertifikasi halal adalah salah satu cara untuk mendorong peningkatan kualitas mitra, sehingga mereka bisa berkembang dan menjangkau pasar yang lebih luas.

Senada dengan itu, Kepala Pusat Bisnis UIN STS Jambi, Eja Armaz Hardi, dalam kesempatan terpisah, menegaskan bahwa ke depan, sertifikasi halal akan menjadi salah satu persyaratan yang wajib dipenuhi mitra dalam kontrak kerja sama dengan pihak Pusat Bisnis.

Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), Fridiyanto, bersama Sekretaris LPPM, Husnul Abid, juga menyampaikan pandangan mereka secara terpisah. Keduanya menekankan bahwa sebagai institusi pendidikan Islam, sudah semestinya seluruh gerai makanan di lingkungan UIN STS Jambi menjadi teladan, khususnya dalam aspek kehalalan produk, kebersihan, dan pengelolaan lingkungan.

Baca juga :  21 Alumni Magister Kenotariatan UNJA Dilantik sebagai Notaris, Rektor Beri Apresiasi

LPPM melalui Pusat Halal dan Pusat SDGs berharap dapat terus berperan aktif dalam mewujudkan lingkungan kampus yang sehat dan sesuai syariat. Mereka juga mengajak seluruh civitas akademika untuk mendukung upaya ini demi kemajuan UIN STS Jambi. (*)