WartaPendidikan.co.id, Sungai Penuh – Dunia pendidikan di Kota Sungai Penuh kini mendapatkan angin segar dengan dimulainya program revitalisasi infrastruktur di 17 sekolah, yang terdiri dari 13 Sekolah Dasar (SD) dan 4 Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Program ini merupakan bagian dari upaya Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) untuk meningkatkan kualitas sarana pendidikan di daerah.

Revitalisasi ini tidak hanya berfokus pada pembangunan fisik, tetapi juga mencerminkan komitmen pemerintah pusat dalam mendukung peningkatan mutu pendidikan di berbagai wilayah.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Sungai Penuh, Khaidirman, menyampaikan bahwa hingga pertengahan September 2025, progres pembangunan fisik telah mencapai sekitar 30 persen.

“Infrastruktur yang layak sangat penting untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. Bantuan ini akan sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di sekolah,” ujar Khaidirman, Jumat (19/9/2025).

Penetapan sekolah yang menerima bantuan dilakukan secara ketat, dengan merujuk pada data kerusakan bangunan yang telah terverifikasi melalui sistem Data Pokok Pendidikan (Dapodik).

Hal ini dilakukan untuk memastikan bantuan diberikan kepada sekolah-sekolah yang benar-benar membutuhkan perbaikan.

Khaidirman juga mengungkapkan harapannya agar proses pembangunan berjalan lancar tanpa kendala teknis, sehingga proyek revitalisasi ini dapat diselesaikan tepat waktu dan segera memberikan manfaat nyata bagi para siswa dan tenaga pendidik.

Baca juga :  IAIN Kerinci Peringati Hari Bumi 2025 dengan Kampanye Lingkungan dan Penanaman Pohon