WartaPendidikan.co.id, Muaro Jambi – Universitas Jambi (UNJA) dan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat sepakat memperpanjang Memorandum of Understanding (MoU) untuk lima tahun ke depan setelah perjanjian sebelumnya berakhir pada 15 Mei 2025. Kesepakatan ini dicapai dalam pertemuan virtual melalui platform Zoom pada Selasa (20/5/2025) yang dihadiri oleh pejabat tinggi kedua institusi, menandai komitmen berkelanjutan untuk kolaborasi di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
Pertemuan yang digelar secara virtual tersebut dihadiri oleh jajaran pimpinan UNJA yang dipimpin langsung oleh Rektor, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., bersama Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, Hubungan Masyarakat, dan Sistem Informasi, Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., serta para dekan dari berbagai fakultas. Sementara dari pihak Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat diwakili oleh Staf Ahli Bidang Pemerintahan, H. Angsori, S.Ag, MH., beserta perwakilan dari berbagai dinas terkait.
“Kerja sama antara UNJA dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat yang dimulai tahun 2020 telah berakhir pada 15 Mei 2025. Artinya kita akan memperpanjang MoU ini untuk 5 tahun ke depan,” ungkap Prof. Helmi.
Ia juga menambahkan selama periode 2020-2025, kerja sama ini telah menghasilkan setidaknya 16 kegiatan yang dilaksanakan di Kabupaten Tanjung Jabung Barat. Kegiatan tersebut melibatkan tiga fakultas yaitu Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) dengan 3 kegiatan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dengan 5 kegiatan, serta Fakultas Peternakan (FAPET) dengan 8 kegiatan.
Salah satu pencapaian signifikan dari kerja sama ini adalah keberhasilan penelitian yang dilakukan oleh Dr. Bayu Rosadi, S.Pt., M.Si. dari Fakultas Peternakan UNJA di Desa Sungai Muluk. Berkat dukungan pemerintah desa dan kecamatan, penelitian tersebut berhasil meraih penghargaan juara 1 kategori utama tingkat nasional dan juara 3 untuk kategori utama tingkat nasional.
Kedua belah pihak berkomitmen untuk melanjutkan dan memperluas cakupan kerja sama yang telah terjalin. UNJA menyatakan kesiapannya untuk berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat dalam bentuk berbagi sumber daya manusia, pendanaan, dan fasilitas.
Rektor UNJA menegaskan komitmen institusinya terhadap program ketahanan pangan nasional.
“Prinsipnya nanti kita bicarakan bersama terkait dengan tanaman tersebut dan kita sebagai lembaga pendidikan tentu mempunyai kepedulian terhadap tanaman pangan dan hortikultura, apalagi saat ini ada program dari kementerian nasional terkait perlindungan pangan,” kata Prof. Helmi.
Prof. Dr. Revis Asra, S.Si., M.Si., selaku Wakil Rektor Bidang Kerja Sama, menjelaskan bahwa pihaknya sedang menyusun rencana kegiatan untuk tahun 2025 yang akan disampaikan kepada Pemerintah Kabupaten Tanjung Jabung Barat.
“Insya Allah pada tahun 2025, kami dosen di Universitas Jambi sedang menyusun kegiatan. Setelah kegiatan kami disetujui oleh pak rektor nanti kami akan menyampaikan ke pemda Kabupaten Tanjung Jabung Barat,” tuturnya.
H. Angsori menyambut baik ide tersebut dan menekankan pentingnya penyebaran manfaat ke desa-desa lain.
“Saya sangat setuju pak, artinya proses ilmu ini bisa tersampaikan, namun kita juga membentuk skala kerapian dengan desa yang lain secara kepemimpinan dengan skala produk-produk tadi. Bukan hanya di Sungai Muluk saja tapi juga harus menyebar di beberapa desa yang lain juga,” tanggapnya.
Salah satu fokus utama kerja sama ke depan adalah pengembangan desa dan sektor pertanian. H. Angsori dari Pemkab Tanjab Barat menyampaikan harapannya untuk kerja sama di bidang pendidikan, pertanian, dan hortikultura.
Pertemuan ditutup dengan kesepakatan untuk merumuskan kembali MoU yang baru serta menindaklanjutinya dalam bentuk perjanjian kerja sama operasional (PKS) dengan dinas-dinas terkait. Kedua pihak akan terus berkomunikasi untuk mengkonkretkan rencana kerja sama di tahun 2025 dan seterusnya.
Leave a Reply