WartaPendidikan.co.id, Muaro Jambi – Universitas Jambi (UNJA) secara resmi menerima penyerahan kunci empat gedung baru yang dibangun melalui proyek ADB AKSI pada Jumat (11/4/2025). Serah terima ini dihadiri oleh Rektor UNJA, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., Pejabat Pembuat Komitmen ADB AKSI Project, Ir. M. Nuklirullah, S.T., M.Eng., serta para dekan dan wakil dekan dari berbagai fakultas seperti FKIK, FKIP, Hukum, FEB, FAPERTA, FAPET, FST, dan Direktur Pascasarjana.

Keempat gedung baru yang diserahkan tersebut terdiri dari Gedung Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) di Kampus Buluran, Gedung Pascasarjana di Kampus Telanaipura, Gedung UNIFAC, dan Gedung Exagonal di Kampus Mandalo. Gedung-gedung ini dirancang untuk memperkuat infrastruktur akademik dan administratif UNJA, serta mendukung proses pembelajaran dengan fasilitas modern yang ramah akses.

Gedung UNIFAC terdiri dari delapan lantai yang masing-masing memiliki fungsi berbeda, termasuk area komersial, layanan universitas, ruang kantor, aula serbaguna, dan ruang untuk pimpinan universitas. Gedung FKIK memiliki enam lantai yang terdiri dari perpustakaan, ruang rapat, laboratorium praktik, ruang kelas, dan ruang tutorial. Sementara itu, Gedung Pascasarjana yang juga memiliki delapan lantai, dilengkapi dengan 56 ruang kelas dan berbagai fasilitas seperti ruang diskusi dan auditorium.

Gedung Exagonal memiliki beberapa bangunan terhubung yang menyediakan fasilitas untuk UKM, ruang seminar, dan laboratorium sosial untuk Fakultas Hukum dan FISIP, serta ruang seni, musik, dan laboratorium mikro-teaching untuk FKIP. Selain itu, UNJA juga memiliki Gedung Laboratorium Teknik yang terdiri dari tiga lantai, dengan fasilitas untuk berbagai laboratorium teknik.

Gedung Water Treatment di Kampus Mandalo juga menjadi sorotan, berfungsi sebagai pusat pengolahan air bersih yang menyuplai seluruh gedung di kawasan tersebut, menggantikan sistem sumur bor individual.

Baca juga :  UNJA Terima Kunjungan Tim ASIIN Jerman untuk Proses Akreditasi Internasional

Rektor UNJA, Prof. Dr. Helmi, S.H., M.H., mengingatkan pentingnya pengelolaan ruang secara bijak dan kolektif. Sementara itu, Wakil Dekan FEB, Dr. Yudi, S.E., M.S.A., menambahkan bahwa terdapat 22 ruang seminar representatif yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa dari berbagai fakultas.

Pejabat Pembuat Komitmen ADB AKSI Project, Ir. M. Nuklirullah, S.T., M.Eng., menekankan bahwa seluruh gedung telah dilengkapi dengan sistem keamanan, seperti detektor asap, CCTV, dan lift di setiap bangunan. Ia mengimbau sivitas akademika untuk menggunakan fasilitas dengan bijak, menjaga kebersihan, dan mematuhi aturan keselamatan, serta melaporkan kerusakan jika ditemukan. (*)