WartaPendidikan.co.id, Kota Jambi – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional Tahun 2025, Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., secara resmi meluncurkan Gerakan SAPA (Sisir, Ajak, Pantau, Advokasi) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Peluncuran ini digelar di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, Rabu pagi (23/7/2025).
Gerakan SAPA merupakan bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Jambi dalam mengimplementasikan Peraturan Wali Kota Jambi No. 5 Tahun 2025 tentang Wajib Belajar (Wajar) 13 Tahun, yang salah satunya menekankan pentingnya pendidikan PAUD bagi anak usia 4–6 tahun.
“Peluncuran ini merupakan implementasi dari Perwal No. 5 Tahun 2025 yang menginstruksikan Wajar 13 Tahun, termasuk Wajib PAUD,” ujar Wali Kota Maulana dalam sambutannya.
Maulana menyampaikan keprihatinannya karena masih banyak warga yang belum menyadari pentingnya pendidikan usia dini. Padahal, masa kanak-kanak merupakan periode emas yang sangat menentukan masa depan seorang anak.
“Gerakan SAPA ini menjadi sangat penting karena masa depan seseorang ditentukan dari bagaimana ia ditempah di usia dini,” tambahnya.
Untuk menyukseskan gerakan ini, Pemkot Jambi melalui Dinas Pendidikan akan menggandeng Forum RT di setiap lingkungan. Forum RT akan berperan aktif dalam menyisir, mengajak, serta memantau warga di wilayahnya masing-masing agar seluruh anak usia dini dapat mengakses layanan pendidikan PAUD.
“Tidak boleh ada lagi anak-anak berusia 4 hingga 6 tahun di Kota Jambi yang tidak mengenyam pendidikan PAUD,” tegas Maulana.
Sebagai bentuk dukungan konkret, Wali Kota Maulana juga telah meresmikan lima PAUD menjadi PAUD Negeri untuk membantu keluarga prasejahtera agar tetap bisa memberikan pendidikan terbaik bagi anak-anak mereka.
“Sekolah itu gratis. Jadi kalau ada yang tidak mampu, kita akan sisir dan ajak mereka,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Jambi, Mulyadi, memberikan apresiasi atas inisiatif ini dan menyampaikan bahwa Gerakan SAPA Bahagia akan dimulai dengan penyisiran data anak-anak usia dini, lalu dilanjutkan dengan ajakan untuk masuk PAUD, pemantauan keikutsertaan mereka, hingga advokasi kepada orang tua.
“Kita akan berikan edukasi kepada para orang tua mengenai pentingnya pendidikan PAUD. Ini bukan hanya soal masuk sekolah, tapi soal masa depan anak-anak kita,” ungkap Mulyadi.
Turut hadir dalam acara peluncuran tersebut, Bunda PAUD Kota Jambi Nadiya Maulana, para Bunda PAUD Kecamatan dan Kelurahan, perwakilan dari Kemenag Kota Jambi, serta sejumlah kepala sekolah PAUD. Kehadiran berbagai elemen ini menjadi bukti bahwa Gerakan SAPA mendapat dukungan luas demi kemajuan pendidikan anak-anak Kota Jambi.
Leave a Reply