WartaPendidikan.co.id, Malang, 25 April 2025 – Dalam semangat mendukung peningkatan literasi anak-anak Indonesia di luar negeri, mahasiswa Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) Universitas Islam Negeri (UIN) Malang tahun 2025 melaksanakan kegiatan pembangunan mini perpustakaan di Sanggar Bimbingan Sungai Mulia 5, Gombak, Malaysia.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian terhadap minimnya fasilitas literasi yang tersedia di sanggar tersebut. Dengan kehadiran mini perpustakaan ini, diharapkan anak-anak semakin termotivasi untuk membaca dan menjadikan buku sebagai bagian dari keseharian mereka.

Dimulai sejak pukul 08.00 pagi, kegiatan berlangsung dengan penuh semangat dan antusiasme. Acara diawali dengan briefing singkat dari tim mahasiswa KKM yang memaparkan tujuan utama program: memberikan akses literasi yang mudah, menyenangkan, dan berkelanjutan bagi anak-anak sanggar.

“Perpustakaan ini kami rancang agar menjadi tempat yang edukatif sekaligus nyaman, tempat di mana anak-anak bisa membaca dengan senang hati,” ujar salah satu mahasiswa dalam sambutannya.

Tim mahasiswa bekerja secara terstruktur dan efisien. Sebagian memasang rak dan menata buku, sementara yang lain mengelompokkan koleksi bacaan berdasarkan kategori—seperti cerita anak, pengetahuan umum, hingga aktivitas kreatif. Seluruh koleksi buku didapatkan dari donasi berbagai pihak, dengan harapan mampu memenuhi kebutuhan literasi yang beragam.

Karena keterbatasan waktu, mahasiswa belum sempat memberikan sosialisasi menyeluruh terkait sistem peminjaman dan pengelolaan perpustakaan. Oleh karena itu, pihak sanggar akan melatih siswa kelas 5 dan 6 sebagai penjaga perpustakaan. Mereka akan diberi pelatihan sederhana agar mampu mengelola, menjaga kebersihan, dan merawat fasilitas perpustakaan secara mandiri dan efisien.

Pengelola Sanggar, Dra. Mimin Mintarsih, menyampaikan apresiasi mendalam terhadap program ini:

“Kami sangat berterima kasih kepada para mahasiswa UIN Malang yang telah menghadirkan sesuatu yang selama ini belum kami miliki. Perpustakaan ini sangat bermanfaat dan menarik bagi anak-anak. Semoga program ini bisa menumbuhkan kebiasaan membaca di kalangan siswa hingga mereka menjadi kutu buku sejati.”

Baca juga :  UIN Maliki Malang Optimalkan Anggaran 2025 dengan Inovasi dan Efisiensi

Kini, anak-anak di Sanggar Bimbingan memiliki akses yang lebih luas terhadap buku-buku berkualitas. Kehadiran mini perpustakaan ini bukan hanya menambah fasilitas fisik, tetapi juga membuka peluang bagi tumbuhnya kecintaan terhadap ilmu pengetahuan.

Program ini menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKM UIN Malang dalam mendukung pendidikan dan gerakan literasi, sekaligus menjadi inspirasi bagi pihak lain untuk turut berkontribusi.

Semoga mini perpustakaan ini menjadi langkah awal dari gerakan literasi yang lebih besar—membawa cahaya pengetahuan ke setiap sudut dan menjadikan membaca sebagai budaya hidup di tengah masyarakat. (Amelia)