WartaPendidikan.co.id, Muaro Jambi – UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi menerima kunjungan asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK), Rabu (25/6/2025). Kunjungan ini dalam rangka asesmen lapangan Program Studi Tadris Fisika, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTK). Para asesor disambut hangat dengan pertunjukan tari selamat datang di Kampus II UIN STS Jambi, Simpang Sungai Duren.
Selanjutnya, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kelembagaan, Dr. Ayub Mursalin menyampaikan sambutan dan apresiasi mendalam. “Selamat datang para asesor di UIN STS Jambi. Kampus ini memiliki luas lebih dari 60 hektare, dan ini merupakan peluang untuk mengembangkan institusi,” ucapnya.
Sebagai informasi, UIN STS Jambi memiliki 50 program studi pada jenjang sarjana dan pascasarjana. Jumlah ini menunjukkan wujud komitmen institusi dalam meningkatkan mutu pendidikan dan layanan akademik. Sebelumnya UIN STS Jambi memiliki 40 program sarjana dan 7 program pascasarjana. Kini, dengan perkembangan tersebut, Alhamdulillah tahun ini kita sudah membuka penerimaan mahasiswa baru untuk 2 program studi Kedokteran dan Pariwisata Syariah,” jelas WR I.
Dr. Ayub menambahkan bahwa asesmen ini menjadi momen refleksi dan perbaikan untuk seluruh civitas akademika. Ia berharap semangat keunggulan tetap menyala dan menjadi kekuatan bersama untuk meraih akreditasi unggul. “Fakultas Tarbiyah dan Keguruan adalah marwah UIN STS Jambi,” tambahnya menegaskan peran strategis FTK.
Kemudian, Dekan FTK, Dr. Fadlilah juga menyampaikan capaian akademik yang telah diraih fakultas tersebut. “Saat ini, FTK memiliki enam program studi terakreditasi Unggul dari sepuluh prodi yang ada,” ujarnya.
Ia mengungkapkan bahwa proses akreditasi selalu menjadi sarana belajar dalam pengelolaan lembaga pendidikan. Lebih lanjut, Dr. Fadlilah menyebut bahwa mempertahankan predikat unggul adalah tantangan yang tidak mudah. FTK pun tengah mempersiapkan diri untuk menjajaki akreditasi internasional di beberapa program studi unggulan. “Semoga asesmen ini menjadi pembelajaran berharga untuk peningkatan mutu,” tambahnya.
Sementara itu, Asesor Prof. Dr. Eko Hariyono menyampaikan apresiasi atas sambutan hangat dari UIN STS Jambi. “Saya sangat senang bisa hadir di UIN STS Jambi,” ucapnya dalam sesi pembukaan asesmen.
Ia menjelaskan bahwa asesmen ini bertujuan mencocokkan dokumen dengan kondisi nyata di lapangan. Menurutnya, proses asesmen bukanlah penilaian semata, melainkan juga bentuk pendampingan dan silaturahmi. “Secara dokumen, Tadris Fisika sudah sangat baik. Tinggal kami pastikan kesesuaian di lapangan,” ujarnya.
Asesor lainnya, Dr. Achmad Samsudin dari Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menyampaikan pandangan serupa. “Intinya AL ini adalah silaturahmi dan membersamai. Kami hadir untuk mendampingi,” ucapnya menutup sambutan. (*)
Leave a Reply