WartaPendidikan.co.id, Muaro Jambi – Universitas Jambi (UNJA) sukses menyelenggarakan kegiatan Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) dan National University Debating Championship (NUDC) tingkat UNJA tahun 2025. Kegiatan berlangsung di gedung UNIFAC pada Kamis, 22/05/2025.
Setelah melalui rangkaian debat yang kompetitif, berikut daftar tim dan individu yang berhasil meraih prestasi:
Pemenang Lomba National University Debating Championship (NUDC) tingkat UNJA:
Juara 1 : Tim FKIP 2 oleh Mikha Yosephine dan Ikhwan Syahputra
Juara 2 : Tim FKIP 1 oleh Syifa Salsabila dan Brian Tri Syahberis
Juara 3 : Tim FST 1 oleh Salwa Sasqia Hidayat dan M. Radithya Albasit
Juara Harapan 1 : Tim FH 3 oleh M. Faza Aqhsal Putra dan Nabihah Azzahra
Best Speaker:
Best Speaker 1 : Mikha Yosephine
Best Speaker 2 : Brian Tri Syahberis
Best Adjudicator : Amanda Checilia Tiara
Lomba Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) tingkat UNJA
Juara 1 : Tim FKIK 3 oleh Atikah Salwa Yutari dan Mardhiyatul Husna Asfia
Juara 2 : Tim FH 2 oleh Chairul Anwar dan Jesaya Purba
Juara 3 : Tim FKIP 1 oleh Rahmat Simanjuntak dan Zela Hayani
Juara harapan 1 : Eka Wulandari dan Rheina Ayuni
Best Speaker:
Best Speaker 1 : Jesaya Purba
Best Speaker 2 : Mardhiyatul Husna Asfia
Best Adjudicator : Raja Ibnu Fadhillah
Ketua Pelaksana NUDC UNJA, Dr. Reli Handayani, S.S., M.Pd., menyampaikan bahwa perjuangan para peserta belum berakhir, karena mereka masih harus melanjutkan ke tahap regional sebelum bisa melaju ke tingkat nasional. Ia juga menyampaikan pesan penyemangat bagi peserta yang belum berhasil, serta mendorong peran aktif fakultas dalam pembinaan debat.
“Untuk para pemenang perjuangan masih panjang karena kita harus lolos dulu di regional supaya bisa lanjut di tingkat nasional, diperlukan latihan intensif lanjutan dengan coach profesional yg rencananya akan disediakan oleh UNJA sebagai bentuk upaya UNJA dalam mencetak mahasiswa berprestasi. Untuk yg belum berhasil agar tidak bersedih karena masih ada kesempatan di tahun depan. Diharapkan setiap fakultas yg ada di UNJA dapat secara konsisten melakukan rekruitmen mahasiswa terbaiknya dan menyediakan sarana prasarana untuk latihan,” ujar Reli.
Ketua Pelaksana KDMI UNJA, Dr. Dony Yusra Pebrianto, S.H., M.H., menegaskan bahwa penilaian dalam kompetisi dilakukan secara tertutup dan rahasia untuk menjaga objektivitas dan kredibilitas proses seleksi.
“Penilaian dilakukan secara tertutup dan bersifat rahasia demi menjaga independensi para juri. Kami melibatkan juri internal dari berbagai fakultas serta juri eksternal yang memiliki rekam jejak prestasi di tingkat nasional dan pernah mewakili UNJA. Hal ini menjadi pertimbangan penting demi menjaga kualitas dan kredibilitas kompetisi,” ujar Dony.
ia juga menambahkan bahwa kompetisi ini merupakan ajang penting dalam mempersiapkan tim debat UNJA menuju KDMI tingkat regional dan nasional. Selain sebagai seleksi, kegiatan ini juga menjadi sarana pengembangan keterampilan berpikir kritis dan perluasan wawasan mahasiswa.
“Kompetisi ini bukan hanya soal menang atau kalah, tetapi bagaimana mahasiswa bisa mengembangkan soft skill, wawasan, serta kemampuan berpikir komprehensif lintas bidang. Tema debat yang luas menuntut peserta untuk terus meng-upgrade diri agar siap bersaing di level yang lebih tinggi. Ini adalah bagian dari ikhtiar UNJA untuk membangun reputasi dan prestasi di kancah nasional,” tutupnya. (*)
Leave a Reply