WartaPendidikan.co.id, Muaro Jambi – Dalam menyambut penerimaan mahasiswa baru, khususnya jalur difabel yang dibuka hingga 30 Mei 2025. Pusat Gender, Anak, dan Disabilitas (PGAD) bersama Bagian Akademik dan Tim Admisi UIN Sulthan Thaha Saifuddin (STS) Jambi menggelar dialog terbuka bertajuk “Kupas Tuntas Jalur Difabel UIN Jambi 2025”. Kegiatan ini berlangsung di pelataran GCR Kampus UIN STS Jambi, Simpang Sungai Duren, Muaro Jambi, Senin (26/5).

Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini adalah Ketua Prodi Sistem Informasi Fakultas Sains dan Teknologi UIN STS Jambi, Hery Afriadi, M.SI. Ketua Prodi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora, Athiatul Haqqi, S.Ag, S.IPI. Ketua Prodi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Dakwah, Chandri Febri Santi, M.Pd. Hadir sebagai peserta kegiatan adalah tim admisi UIN STS Jambi, para mahasiswa UIN STS Jambi. Hadir juga para orangtua difabel, para guru, dan peserta kegiatan lainnya.

Koordinator PGAD UIN STS Jambi, Nisaul Fadillah, M.Si., PhD., pada sambutannya mengatakan bahwa UIN STS Jambi merupakan kampus yang berkomitmen tinggi sebagai tujuan anak-anak difabel untuk melanjutkan pendidikan. Sebelumnya, UIN STS Jambi sempat mendapat penghargaan di kancah internasional dalam penghargaan UNESA DIMETRIC Award 2024. Penghargaan ini sebagai salah satu dari 10 besar kampus ramah difabel di dunia. Penghargaan bergengsi ini diberikan atas komitmen UIN STS Jambi dalam menciptakan lingkungan pendidikan yang inklusif dan aksesibel bagi mahasiswa difabel.

Acara penganugerahan ini diselenggarakan secara hybrid pada Selasa 4 Februari 2025 lalu di Kampus UNESA, Surabaya dan bersamaan dengan penghargaan lainnya: olahraga (SPORTRIC) dan seni (ARTRIC). “Alhamdulillah terjadi peningkatan peminatan untuk bergabung ke UIN STS Jambi dari jalur difabel. Tahun lalu kita menerima 10 orang. Tahun ini setidaknya kita berharap terjadi peningkatan lagi jumlah mahasiswa, minimal tahun ini bisa 11 orang,” ucapnya.

Baca juga :  Untar Resmikan URES, Hunian Modern untuk Mahasiswa Lokal dan Internasional

Nisaul Fadillah mengucapkan terima kasih kepada orangtua dan para guru yang sudah mempercayakan UIN STS Jambi sebagai tujuan untuk siswa difabel. “Terima kasih untuk bapak/ibu dan ananda bergabung ke UIN STS Jambi. Bagi yang membawa persyaratan atau ingin bertanya langsung soal pendaftaran, silakan. Kebetulan tim admisi hadir disini. Kita akan bantu prosesnya,” katanya lagi.

“Kami ingin memberikan peluang yang sama untuk masuk semua prodi. Saat ini kita akan kupas, prodi-prodi yang belum ada jalur difabel. Setelah ini kita harapkan bapak/ibu punya gambaran prodi apa yang menjadi tujuan kuliah di UIN STS Jambi. Berbagai pertanyaan akan dijawab dan segala kebutuhan akan dibantu segala keperluan dan kebutuhannnya,” ucapnya.

Seusai acara diskusi, tim admisi dan Bagian Akademik UIN STS Jambi secara aktif melayani berbagai pertanyaan dan kebutuhan untuk pendaftaran jalur difabel. (*)