WartaPendidikan.co.id, Jambi – Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M., secara resmi mewisuda 44 peserta Sekolah Lansia Tangguh (Selantang) Rukun Mandiri Kelurahan Paal Lima, Kecamatan Kotabaru, dalam sebuah acara bermakna yang digelar di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, pada Senin (26/5/2025).

Kegiatan ini merupakan bagian dari program Lansia Bahagia, salah satu prioritas dalam 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Jambi, Maulana-Diza, untuk mewujudkan Kota Jambi yang bahagia. Program ini bertujuan tidak hanya meningkatkan kualitas hidup lansia, tetapi juga menginspirasi mereka agar tetap sehat, mandiri, aktif, dan produktif (SMART) di masa tua.

Saat ini, Kota Jambi telah memiliki tiga sekolah lansia berstandar, yaitu Selantang Sehat Selalu di Kecamatan Paal Merah, Selantang Ramah di Kecamatan Jelutung, dan Selantang Rukun Mandiri di Kecamatan Kotabaru.

Wali Kota Maulana menyampaikan dalam sambutannya bahwa Selantang bukan hanya sekadar tempat belajar, melainkan juga wadah kebahagiaan bagi para lansia. Di sana, mereka mendapatkan pembelajaran mengenai kesehatan, agama, keluarga, serta berbagai keterampilan lainnya. Ini merupakan bentuk nyata kepedulian pemerintah terhadap kesejahteraan dan kemandirian lansia.

Selain wisuda, acara ini juga diisi dengan beberapa agenda penting, seperti penyerahan honor bagi kader PPKBD dan Sub-PPKBD, bantuan operasional untuk pendamping keluarga, distribusi makanan tambahan (PMT) bagi anak-anak yang berisiko stunting, serta pemberian penghargaan kepada sekolah-sekolah yang meraih predikat Sekolah Siaga Kependudukan (SSK) paripurna untuk jenjang SD/MI dan SMP/MTs.

Maulana menegaskan bahwa program Selantang akan terus dikembangkan di seluruh kecamatan sebagai bentuk pembangunan non-fisik yang memberikan dampak langsung kepada masyarakat.

Menurutnya, pembangunan karakter masyarakat sama pentingnya dengan pembangunan fisik. Keberhasilan pembangunan tidak hanya diukur dari infrastruktur, tetapi juga dari kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas, dan berdaya saing.

Baca juga :  Dr. Maulana Dikukuhkan Jadi Pemangku Adat: Simbol Perpaduan Pemerintahan dan Kearifan Lokal

Ia juga mengapresiasi para lansia yang diwisuda dan berharap mereka dapat menjadi contoh bagi generasi muda dalam hal semangat hidup, disiplin, dan kontribusi sosial.

“Program ini merupakan penghormatan terhadap nilai-nilai kearifan lokal dan pengalaman hidup para lansia yang sangat berharga. Mereka adalah penjaga nilai, guru kehidupan, dan sumber inspirasi,” ujar Maulana.

Pada kesempatan yang sama, Wali Kota menyerahkan penghargaan kepada sekolah-sekolah yang sukses dalam program SSK serta memberikan apresiasi kepada kader dan Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang menjadi garda terdepan dalam penanganan isu kependudukan dan keluarga berencana.

“Penghargaan dan honor ini merupakan bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah kepada kader PPKBD dan TPK atas dedikasi dan kerja keras mereka,” tegasnya.

Mengenai program penurunan stunting, Maulana menjelaskan bahwa PMT adalah bagian dari intervensi gizi terpadu yang bertujuan melindungi masa depan generasi di Kota Jambi.

“Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tapi juga masa depan kota ini. Anak-anak adalah investasi terbaik kita,” ungkapnya.

“Setiap program pembangunan harus langsung menyentuh kebutuhan masyarakat. Ini adalah wujud semangat kerja cepat, kerja nyata, dan kerja bersama yang kami usung,” pungkas Wali Kota.

Sebelumnya, Plt. Kepala Dinas PPKB Kota Jambi, Mulyadi Yatub, dalam laporannya menyampaikan bahwa tahap kedua penyaluran PMT tahun 2025 sedang berjalan, dari total enam tahap yang direncanakan, dengan target 281 anak berisiko stunting berdasarkan data E-PPGBM Dinas Kesehatan.

Ia juga melaporkan bahwa hingga kini sudah terbentuk 242 Tim Pendamping Keluarga (TPK) yang terdiri dari 726 personel gabungan tenaga kesehatan, kader PKK kelurahan, dan kader KB. Kota Jambi juga telah memiliki 30 satuan pendidikan siaga kependudukan di tingkat SD dan SMP.

Baca juga :  Pemkot Jambi Usulkan Pendirian Sekolah Rakyat untuk 1.000 Siswa di Bagan Pete

Acara ini turut dihadiri oleh perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, sejumlah kepala OPD, camat dan lurah, Koordinator PKB Kota Jambi, kepala sekolah lansia, serta tamu undangan lainnya. (*)