WartaPendidikan.co.id, Jambi – Sebagai wujud komitmen dalam meningkatkan kualitas pendidikan vokasi, PT Sinar Sentosa Primatama (Sinsen) bekerja sama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) kembali menyelenggarakan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) Astra Honda bagi siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) mitra binaan di Provinsi Jambi.
Kegiatan ini bertujuan untuk membekali siswa yang akan segera lulus dengan keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan industri.
UKK Astra Honda ini diikuti oleh empat SMK mitra binaan di Jambi, yaitu SMK Negeri 3 Bungo, SMK Negeri 9 Bungo, SMK Negeri 7 Sarolangun, dan SMK Negeri 3 Jambi. Pelaksanaan UKK berlangsung mulai Februari hingga April 2025.
General Manager Service & Part Sinsen, Erwin Susanto, menyampaikan bahwa SMK yang berpartisipasi telah dilengkapi dengan fasilitas pendidikan terbaik, termasuk Tempat Uji Kompetensi (TUK) yang memenuhi standar PT Astra Honda Motor.
“Dengan adanya TUK berlisensi Dunia Industri dari PT Astra Honda Motor, keempat SMK ini dapat mengadakan UKK Astra Honda secara mandiri di laboratorium atau workshop sekolah mereka,” ujar Erwin.
Hingga saat ini, tiga SMK telah melaksanakan UKK pada periode 18 Februari – 25 Maret 2025, yaitu SMK Negeri 3 Bungo, SMK Negeri 7 Sarolangun, dan SMK Negeri 9 Bungo. Sementara itu, SMK Negeri 3 Jambi dijadwalkan mengikuti UKK pada April 2025.
Ujian ini diawasi oleh penguji bersertifikasi dari PT Astra Honda Motor yang memiliki keahlian dalam melakukan sertifikasi kepada guru-guru SMK binaan.
“SMK binaan Honda yang belum memiliki TUK tetap dapat mengikuti UKK di sekolah lain yang sudah memiliki fasilitas tersebut. Mulai tahun ajaran 2024/2025, UKK Astra Honda menjadi syarat wajib bagi siswa yang ingin menjalani Program Kerja Lapangan (PKL) di AHASS. Lulusan yang lulus UKK juga akan memenuhi kualifikasi sebagai Mekanik Level 1 di AHASS,” tambah Erwin.
Sertifikat yang diperoleh dari UKK Astra Honda setara dengan Technical Training Level 1 (TTL-1), standar kompetensi mekanik di AHASS.
Siswa yang dinyatakan kompeten dalam UKK ini akan mengikuti PKL pada periode Januari – Juni 2025, di mana mereka akan dibimbing oleh mentor berpengalaman, seperti Kepala Mekanik dan Kepala Bengkel di AHASS.
Materi ujian UKK mencakup berbagai sistem sepeda motor, antara lain Engine, Fuel System, Electrical, Chassis, serta General & Technology. Semua ujian telah disiapkan dengan standar yang ketat untuk memastikan lulusan memiliki kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri otomotif.
Selain meningkatkan keterampilan teknis (hard skills), UKK ini juga membekali siswa dengan kemampuan non-teknis (soft skills), sehingga mereka lebih siap memasuki dunia kerja.
“Pelaksanaan UKK Astra Honda ini merupakan bukti nyata kolaborasi antara dunia pendidikan dan industri, serta komitmen Sinsen dan AHM dalam mencetak generasi muda yang unggul dan siap bersaing di dunia kerja,” tutup Erwin. (*)
Leave a Reply