WartaPendidikan.co.id, Muaro Jambi – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Jambi (UNJA) menunjukkan prestasi membanggakan dalam kompetisi internasional “World Creative Challenge: Math You Can Touch 2025” yang digelar secara daring pada 14 Maret 2025. Kegiatan ini diinisiasi oleh International Mathematical Union dan didukung UNESCO dalam rangka peringatan Hari Matematika Internasional (International Day of Mathematics).
Mengusung tema Mathematics, Arts, and Creativity, lomba ini mengajak peserta dari seluruh dunia untuk mengekspresikan konsep matematika melalui fotografi kreatif yang memanfaatkan objek sehari-hari. Kompetisi terbuka bagi peserta individu maupun kelompok, dan mendorong visualisasi matematika dalam kehidupan nyata.
Dari ribuan karya yang dikirim secara global, tujuh foto hasil karya mahasiswa UNJA berhasil masuk dalam kurasi dewan juri dan dipublikasikan di situs resmi International Day of Mathematics (IDM). Total 27 mahasiswa dikirim sebagai perwakilan UNJA di bawah bimbingan Feri Tiona Pasaribu, M.Pd., C.I.T., Dr. Duano Sapta Nusantara, S.Pd., dan Dr. Tria Gustiningsi, S.Pd.
Berikut daftar peraih juara berdasarkan penilaian internal prodi:
-
Juara 1: Tria Azizah, Ulfi Af’idatul Hasanah, Syifa Aulia Yosandira, Stefany Naiggolan
-
Juara 2: Dwinori N. W., Riska K. W., Putri W., Saskia F.
-
Juara 3: Rizka Apriliyana
-
Juara 4: Desi Hayana, Ros Mala Dewi, Wiza Umini
-
Juara 5: Regina A. S. A., Anggy K. K. N., Aula R., Erina S. A., Zalpa L. N.
-
Juara 6: Wira Aulian
-
Juara 7: Renova Br. S., Derwinda N., Rosalinda B.
Ketua Program Studi Pendidikan Matematika UNJA, Feri Tiona Pasaribu, menyampaikan rasa syukurnya atas keberhasilan para mahasiswa yang berhasil menembus publikasi internasional. Ia berharap prestasi ini mendorong partisipasi lebih luas dari mahasiswa dan mendapat dukungan penuh dari universitas.
Sementara itu, Dr. Duano Sapta Nusantara selaku Dosen FKIP UNJA sekaligus Duta IDM Indonesia, menilai pencapaian ini sebagai bagian dari proses internasionalisasi UNJA. Ia menekankan pentingnya peran aktif mahasiswa dalam mengharumkan nama institusi di kancah global.
Tria Azizah, perwakilan tim juara pertama, membagikan tantangan yang dihadapi timnya, terutama keterbatasan alat dokumentasi. “Kami hanya memakai kamera ponsel Android, tapi tetap berusaha maksimal,” ujarnya. Timnya menampilkan konsep geometri alami melalui jeruk yang dipotong membentuk segitiga.
Sedangkan Rizka Apriliyana, juara ketiga yang ikut secara individu, mengambil pendekatan yang lebih personal. Ia memotret sepatu di atas paving block untuk menyampaikan bahwa matematika hadir di setiap aspek kehidupan, termasuk di tempat kita berpijak.
Prestasi ini menjadi bukti bahwa kreativitas dan semangat mahasiswa UNJA mampu bersaing di level internasional, sekaligus menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan mengembangkan potensi dalam bidang matematika. (*)
Leave a Reply