WartaPendidikan.co.id, Jambi – Transformasi digital dalam dunia pendidikan semakin nyata dengan kehadiran Rumah Pendidikan, sebuah aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen). Aplikasi ini dirancang untuk mengintegrasikan berbagai layanan pendidikan yang sebelumnya tersebar dalam banyak platform berbeda. Melalui peluncuran ini, Kemendikbud berharap pendidikan di Indonesia dapat lebih efisien, transparan, dan inklusif bagi semua pihak terkait.
Peluncuran Rumah Pendidikan dilakukan pada 21 Januari 2025 di Gedung Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) Kemendikdasmen, Ciputat, Tangerang Selatan. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendikdasmen, Suharti, menekankan bahwa aplikasi ini adalah langkah besar dalam menyederhanakan sistem layanan pendidikan.
Aplikasi Rumah Pendidikan memiliki delapan fitur utama yang dapat diakses oleh siswa, guru, orang tua, sekolah, dan pemerintah. Keberadaan sistem yang lebih terintegrasi membuat pengguna tidak perlu lagi bergantung pada berbagai platform terpisah. Berikut adalah fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi ini:
- Ruang Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK):
- Mempermudah pengembangan karier pendidik melalui pelatihan mandiri.
- Layanan sertifikasi pendidik secara praktis.
- Webinar dan komunitas guru untuk berbagi ilmu dan pengalaman.
- Terhubung dengan Platform Merdeka Mengajar (PMM) untuk pengelolaan kinerja guru.
- Ruang Murid:
- Akses materi pembelajaran dari tingkat dasar hingga menengah.
- Bank soal dan latihan ujian.
- Rapor digital untuk pemantauan perkembangan akademik.
- Ruang Sekolah:
- Pengelolaan data pendidikan yang lebih efektif.
- Profil sekolah yang mencakup informasi akademik dan fasilitas.
- Rapor pendidikan untuk evaluasi kualitas pembelajaran.
- Modul ajar dan panduan pengelolaan sekolah.
- Ruang Orang Tua:
- Pendampingan belajar bagi anak.
- Konsultasi pendidikan dengan para ahli.
- Layanan pengaduan untuk menyampaikan masukan atau keluhan terkait sistem pendidikan.
- Ruang Bahasa:
- Akses Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI).
- Layanan penerjemah daring untuk pembelajaran bahasa asing.
- Uji Kemahiran Bahasa Indonesia (UKBI) untuk mengukur kefasihan.
- Ruang Pemerintah:
- Pengelolaan data pendidikan berbasis kebijakan.
- Neraca pendidikan daerah untuk analisis kondisi pendidikan di berbagai wilayah.
- Monitoring program pendidikan untuk memastikan efektivitas kebijakan.
- Ruang Mitra:
- Kolaborasi dengan dunia usaha dan industri (DUDI) untuk relevansi kurikulum.
- Publikasi ilmiah dan penelitian.
- Program relawan pendidikan untuk meningkatkan kontribusi masyarakat dalam dunia pendidikan.
- Ruang Publik:
- Portal informasi bantuan pendidikan seperti beasiswa dan subsidi.
- Pusat perbukuan dan majalah pendidikan.
- Rapor publik untuk transparansi sistem pendidikan nasional.
Cara Akses Aplikasi Rumah Pendidikan
Pengguna dapat mengakses aplikasi ini melalui laman resmi rumah.pendidikan.go.id atau mengunduhnya di Google Play Store.
Apakah Aplikasi Ini Berbayar?
Tidak, aplikasi Rumah Pendidikan dapat digunakan secara gratis oleh seluruh masyarakat Indonesia.
Dengan kehadiran Rumah Pendidikan, diharapkan dunia pendidikan di Indonesia semakin terintegrasi dan memberikan manfaat maksimal bagi seluruh pihak yang terlibat.
Leave a Reply