WartaPendidikan.co.id, Surabaya, 30 April 2025 – Mahasiswa Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menorehkan prestasi di kancah internasional. Scholastica Nakaisha, mahasiswa Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Sains dan Teknologi (FST), berhasil lolos dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Internasional di Australia.
Dalam pelaksanaannya, Scholastica bersama peserta lain ditempatkan di bawah naungan Faculty of Public Health dari universitas mitra di Australia. Program yang diikuti berfokus pada sektor kesehatan, mencakup pengenalan fisioterapi, komunikasi kesehatan, hingga dukungan untuk komunitas Aboriginal.
Tak hanya beraktivitas di dalam kampus, para peserta juga berkesempatan mempelajari sistem manajemen kota dan dukungan pemerintah terhadap kesehatan mental masyarakat.
“Kami mengikuti kelas Introduction to Research bersama mahasiswa lokal, mengamati langsung pelayanan kesehatan, dan mengunjungi pusat-pusat komunitas kesehatan mental di kota,” jelas Scholastica.
Meski berasal dari jurusan non-kesehatan, ia justru menganggap pengalaman ini sebagai peluang berharga untuk memperluas wawasan lintas disiplin. Scholastica aktif berdiskusi di kelas, beradaptasi dengan gaya belajar yang dinamis, serta menghadapi tantangan perubahan budaya dan cuaca ekstrem.
“Alih-alih menjadi hambatan, ini justru menjadi kesempatan untuk mendapatkan wawasan baru. Tantangan terbesarnya justru terletak pada adaptasi budaya, termasuk perubahan cuaca ekstrem dan dinamika kelas yang lebih interaktif,” tambahnya.
Belajar Beradaptasi di Era Global
Pengalaman KKN Internasional ini menjadi momen penting dalam perjalanan akademik Scholastica. Ia menyadari pentingnya kemampuan adaptasi sebagai bekal menghadapi tantangan global, sekaligus memperkuat jaringan dan kesiapan profesionalnya di masa depan.
“Melalui KKN ini, aku sadar bahwa kemampuan beradaptasi itu kunci utama. Situasi bisa berubah cepat, dan kita harus sigap menghadapinya,” ungkapnya.
Pesan untuk Mahasiswa UNAIR: Jangan Ragu Mencoba
Di akhir wawancara, Scholastica membagikan pesan untuk mahasiswa UNAIR yang ingin mengikuti jejaknya dalam program internasional. Ia menekankan pentingnya kesiapan, baik dari sisi akademik maupun soft skill.
“Jangan ragu untuk mencoba. Ini pengalaman yang sangat berharga dan bisa jadi sekali seumur hidup. Rajin mencari informasi, aktif berorganisasi untuk mengembangkan soft skill, dan terus tingkatkan kemampuan bahasa Inggris,” pesannya.
Ia juga menambahkan bahwa sebagian pembiayaan program, seperti akomodasi, ditanggung oleh universitas mitra, sehingga mahasiswa tidak perlu terlalu khawatir soal biaya. (Amelia)
Leave a Reply