WartaPendidikan.co.id, Bandung – Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) menjalin kerja sama strategis dengan PT Len Industri (Persero) dalam membangun ekosistem riset dan pengembangan untuk memperkuat industri semikonduktor, elektronika, dan rantai pasok terkait di Indonesia.
Penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) atas kerja sama tersebut dilakukan secara resmi oleh Direktur Jenderal Riset dan Pengembangan (Dirjen Risbang) Kemdiktisaintek, Fauzan Adziman dan Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Joga Dharma Setiawan, serta disaksikan oleh Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek), Brian Yuliarto di Kantor PT Len Industri (Persero), Kamis (29/5).
Kerja sama ini bertujuan memperkuat sinergi antara dunia pendidikan tinggi dan dunia industri, guna menghasilkan inovasi yang berdampak langsung bagi pertumbuhan teknologi nasional, khususnya pada sektor-sektor strategis. Mendiktisaintek menekankan pentingnya keterhubungan antara kampus dan industri sehingga perguruan tinggi berjalan tak terpisah dari industri.
“Kami aktif membangun jembatan kerja sama seperti ini agar riset yang dilakukan di kampus-kampus di seluruh Indonesia berdampak langsung pada kebutuhan industri dan masyarakat luas,” ujar Menteri Brian saat memberikan sambutan di acara tersebut.
Menteri Brian juga menyebutkan bahwa kerja sama ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto, khususnya Asta Cita ke-4 dalam membangun pertahanan ekonomi berbasis keunggulan nasional, serta Asta Cita ke-5 dalam mempercepat hilirisasi dan industrialisasi demi meningkatkan nilai tambah dalam negeri. Sebagai tindak lanjut kerja sama ini, kedua belah pihak akan membentuk kelompok kerja untuk memastikan implementasi riset yang terarah dan sesuai kebutuhan industri.
Kemdiktisaintek juga telah mengalokasikan anggaran khusus, termasuk penyediaan beasiswa di bidang semikonduktor sebagai bentuk komitmen konkret pengembangan sumber daya manusia unggul Indonesia, khususnya di bidang semikonduktor.
Dirjen Risbang, Fauzan, menambahkan bahwa Kemdiktisaintek sudah mulai mendesain beasiswa khusus di bidang semikonduktor melalui LPDP untuk 300 kandidat. Ke depan, skema beasiswa ini akan dikembangkan untuk bidang teknologi lainnya. Senada hal tersebut, Direktur Utama PT Len Industri (Persero), Joga Dharma Setiawan menyambut baik inisiatif kerja sama ini. Menurutnya, penandatanganan MoU ini adalah bentuk dukungan luar biasa bagi kolaborasi kedua belah pihak.
“Kami siap membuka ruang kolaborasi seluas-luasnya dengan perguruan tinggi dan kementerian untuk memastikan ekosistem riset dan industri semikonduktor di Indonesia berkembang secara berkelanjutan dan mandiri,” ungkapnya.
PT Len Industri (Persero) yang telah bertransformasi dari Lembaga Elektroteknika Nasional (LEN) sejak 1965, kini menjadi Holding Industri Pertahanan Indonesia sejak 2022. Perusahaan ini berfokus pada pengembangan delapan program unggulan teknologi yang terangkum dalam Asta Cita Len, antara lain Artificial Intelligence, Semiconductor, Tactical Communication & Network Centric Warfare, Radar and Electronic Warfare Systems, Satellite and Remote Sensing Technologies, Electro-optic and Sensor Technologies, dan Robotic, serta Automation and Electronics for Unmanned Autonomous System.
Kerja sama ini menandai langkah awal dalam membangun kedaulatan teknologi nasional dan mendorong Indonesia menjadi pemain penting dalam industri semikonduktor dan elektronik global. (*)
Leave a Reply