WartaPendidikan.co.id, Bandung – Tiga mahasiswa Teknik Perminyakan angkatan 2022 dari Institut Teknologi Bandung (ITB) berhasil meraih juara pertama dalam ajang Paper and Poster Competition Inception 2025. Penghargaan tersebut diberikan pada Sabtu, 15 Maret 2025, di Noormans Hotel, Semarang.
Ketiga mahasiswa tersebut adalah I Putu Wika Arya Suryadharma, Rivo Parhorasan Manalu, dan Christoper Andre Ferdinand yang tergabung dalam Tim Karang Jasi.
Kompetisi ini diselenggarakan oleh SPE Student Chapter Universitas Diponegoro (SPE Undip SC), bekerja sama dengan Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Seksi Mahasiswa Universitas Diponegoro (IATMI SM Undip) dan SRE Student Chapter Universitas Diponegoro (SRE SC Undip).
Dengan mengusung tema “Keeping Oil and Gas Existence in The New Era of Energy with a Versatile Approaches”, Tim Karang Jasi menyajikan inovasi perbandingan dua teknologi penangkapan karbon dioksida (carbon dioxide capture), yaitu chemical absorption dan supersonic separator, dengan fokus pada evaluasi performa dan keekonomian kedua metode tersebut.
“Kami membandingkan dua teknologi dalam paper, karena ingin melihat implementasi Carbon Capture, Utilization, and Storage (CCUS) yang lebih optimal. CCUS pada dasarnya membutuhkan biaya besar,” ujar Rivo.
Dalam riset mereka, tim mengevaluasi tiga lapangan migas di Indonesia dengan karakteristik yang berbeda, terutama dari segi kandungan gas metana dan karbon dioksida. Tujuannya adalah untuk menentukan teknologi mana yang paling efektif dan efisien dalam kondisi lapangan tertentu.
“Kami ingin mengoptimalkan implementasi CCUS agar dapat mengurangi biaya dan meningkatkan efektivitas prosesnya,” tambah Christoper.
Menariknya, awalnya ketiganya tidak menargetkan kemenangan. Mereka memutuskan mengikuti lomba ini hanya sebagai cara produktif untuk mengisi waktu liburan semester. Namun, setelah dinyatakan lolos ke babak final, mereka mulai serius menggarap paper dan poster dengan fokus penuh.
Dalam proses penyusunan karya ilmiah tersebut, mereka mendapatkan bimbingan dari dua mentor, yaitu Adam Putra Pratama Zainuri dan Jasmine Christiana Manihuruk.
“Bang Adam dan Kak Jasmine sangat membantu kami. Masukan mereka sangat membangun dan solutif,” tutur Rivo.
Keikutsertaan mereka dalam kompetisi ini tidak hanya membuahkan prestasi, tetapi juga memberikan pengalaman berharga dalam penyusunan karya ilmiah dan memperluas relasi di dunia teknik perminyakan. (Amelia)
Leave a Reply