WartaPendidikan.co.id, Jambi – Pemerintah Kota Jambi kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung pertumbuhan sektor ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Sebanyak 21 kelompok UMKM binaan resmi dikukuhkan dalam sebuah seremoni yang berlangsung di Aula Griya Mayang, Rumah Dinas Wali Kota Jambi, pada Rabu (23/4/2025).
Acara pengukuhan tersebut dipimpin langsung oleh Wali Kota Jambi, Dr. dr. H. Maulana, M.K.M, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa para pelaku UMKM ini kini harus naik kelas, dari sekadar pelaku usaha menjadi pengusaha mandiri yang mampu menciptakan lapangan kerja.
“Setelah dikukuhkan, mereka bukan lagi sekadar pelaku usaha. Kita dorong mereka menjadi pengusaha UMKM yang berdaya saing. Ini bagian dari upaya membangun semangat dan eksistensi mereka agar lebih aktif dalam mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja di Kota Jambi,” tegas Wali Kota Maulana.
Lebih lanjut, Wali Kota Maulana menjelaskan bahwa pemberdayaan UMKM ini akan diintegrasikan dengan program unggulan Kota Jambi Bahagia, melalui sinergi lintas sektor. Beberapa di antaranya adalah Balai Latihan Kerja Tematik (Balikat) dan Bank Harkat, yang akan memberikan pelatihan keterampilan serta akses pembiayaan ringan.
“Kita sudah berkolaborasi dengan Bank Indonesia, OJK, dan sejumlah perbankan untuk memberikan permodalan dengan bunga rendah hanya 3 persen dan tanpa agunan. Ini bentuk nyata keberpihakan pemerintah pada pelaku UMKM,” ujarnya.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Koperasi, dan UKM Kota Jambi, Moncar Widayanto, dalam laporannya menyampaikan bahwa pengukuhan ini bertujuan memperkuat perlindungan hukum, meningkatkan kualitas produk, serta memperluas daya saing UMKM binaan.
“Dengan pendampingan yang berkelanjutan, kita harapkan UMKM bisa menciptakan lapangan kerja baru dan berperan penting menjaga stabilitas ekonomi daerah,” kata Moncar.
Acara tersebut turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Jambi, Diza Hazra Aljosha, Analis Junior BI Jambi, Lesi Sianipar, para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), camat, serta para pelaku UMKM yang tergabung dalam kelompok binaan.
Sebagai penanda resmi pengukuhan, kegiatan ditutup dengan pembacaan dan penandatanganan naskah pengukuhan, serta penyerahan sertifikat UMKM secara simbolis kepada para ketua kelompok UMKM binaan.
Leave a Reply